Pelita Jaya Bakrie Jakarta bisa jadi terlalu meremehkan Elang Pacific Caesar Surabaya. Akibatnya, tempo pemainan melambat, dan serangan mereka tak setajam biasanya. Di babak pertama, Pelita Jaya hanya unggul dengan margin enam angka (33-27), di C-Tra Arena, Kamis (8/6) siang. 

Keunggulan Pelita Jaya praktis didapatkan di kuarter pertama saja. Mereka menutup kuarter ini dengan keunggulan 16-10. Pasalnya, di kuarter kedua, Pacific bisa mengimbangi permainan Pelita Jaya. Kedua tim sama-sama mencetak 17 angka. Sehingga keunggulan enam angka tetap menjadi milik Pelita Jaya saat turun minum. 

Running score juga tidak terlalu bagus untuk Pelita Jaya. Mereka bahkan sempat tertinggal dari Pacific di babak pertama. Margin paling lebar yang mampu dibuat Pelita Jaya di babak pertama adalah 13 poin. Momentum ini terjadi pada awal kuarter kedua, setelah Hendrick Xavi Yonga mencetak poin dengan alley oop, disusul layup dari Dashaun Wiggins. Selebihnya Pacific terus menempel ketat skor Pelita Jaya sampai turun minum.

Pelita Jaya kali ini menurunkan starting five berisi Yesaya Saudale, Aldy Izzatur Rachman, Hendrick Xavi Yonga, Domique Sutton, dan M. Arighi sebagai kapten tim. Sebaliknya, Pacific turun dengan kekuatan terbaiknya, yakni Gregorio Claudie Wibowo sebagai kapten tim, bersama M. Aulaz Ariezky, Daffa Dhoifullah, Aven Ryan Pratama, dan pemain asing Morakinyo Williams. (*)