Pelita Jaya mengemas 24 poin di kuarter kedua. Sebaliknya, Satya Wacana hanya menambahkan lima poin saja. Pelita Jaya unggul 45-21 saat turun minum. 

Reggie Mononimbar mencetak 12 poin dalam dua kuarter. Prastawa mencetak sembilan poin, sedangkan Agassi dan Wicaksono sama-sama mendulang delapan poin. Anehnya, Prastawa sama sekali tidak mencetak tembakan tiga angka. Bahkan dirinya hanya mencoba melepaskan three point sekali saja hingga babak pertama usai.

Pelita Jaya unggul mencetak 22 point in the paint, dan 19 point from turnover. Mereka mencetak jarak marjin 27 poin di kuarter kedua, dengan scoring run 19 poin yang terjadi di pertengahan kuarter ini. 

Sebaliknya, Satya Wacana kurang bagus di paint area. Padahal bila mendengar instruksi dari coach Efri Meldi, dia meminta pemainnya untuk menyerang ke paint area. Dari sisi kontribusi pemain, Alexander Franklyn sudah mencetak sembilan poin di dua kuarter awal.