Satria Muda Pertamina Jakarta tampil agresif saat mengawali Game 2 Final IBL Oasis+ All Indonesian 2024 melawan Pelita Jaya Jakarta, di Hall Basket Senayan, Sabtu malam (5/10). Tetapi di kuarter kedua, Pelita Jaya berhasil meredam serangan Satria Muda. Pelita Jaya berbalik unggul 34-23 saat turun minum.
Satria Muda tampil dengan starting-five terbaiknya, yaitu Abraham Damar Grahita, Ali Bagir Wayarabi Alhadar, Julian Alexandre Chalias, Avan Seputra, dan Widyanta Putra Teja. Pelita Jaya juga tidak mengubah tim intinya, yang berisi Muhamad Arighi, Agassi Yeshe Goantara, Brandon Jawato, Vincent Rivaldi Kosasih, dan Muhammad Reza Fahdani Guntara.
Satria Muda memanfaatkan keunggulan bigman mereka untuk menyerang paint area Pelita Jaya. Di kuarter pertama, mereka memimpin 17-15. Tetapi di kuarter kedua, Pelita Jaya berhasil membuka ruang tembak, sehingga mereka bisa memasukkan tiga kali three point. Pelita Jaya unggul 19-6 di kuarter kedua. Sehingga saat turun minum, Pelita Jaya berbalik memimpin dengan skor 34-23.
Satria Muda hanya memasukkan 11-dari-39 attempt. Mereka tidak mencetak tembakan three point sama sekali dari 14 percobaan yang dilepaskan dalam babak pertama. Poin terbanyak Satria Muda dicetak oleh Juan Laurent Kokodiputra dengan enam poin. Satria Muda menghasilkan 20 points in the paint di babak pertama.
Dari kubu Pelita Jaya, dalam dua kuarter ini, M. Arighi menceak 11 poin dengan dua kali three point dari empat percobaan. Sedangkan Yesaya Saudale menambahkan tujuh poin di babak pertama. Pelita Jaya sempat unggul 13 poin, yang memberikan mereka kepercayaan diri untuk memenangkan laga ini. Namun ada kekurangan yang harus diatasi oleh Pelita Jaya, di mana dua pemain intinya, yaitu Agassi dan Jawato belum mencetak poin sama sekali. (*)
0 Comments