Ada fakta menarik yang bisa ditarik dari The Finals IBL Pertamax 2021, antara Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta kali ini. Ternyata, rata-rata usia Pelita Jaya memang lebih muda ketimbang pemain-pemain Satria Muda. Padahal biasanya Satria Muda yang memiliki tim dengan rata-rata usia lebih muda.

Kembalinya Arki Dikania Wisnu, Hardianus, dan beberapa pemain yang sebelumnya ada di timnya, membuat roster Satria Muda lebih dewasa. Dengan kata lain, rata-rata usia mereka juga meningkat, yakni di angka 27 tahun. Sebaliknya, Pelita Jaya yang sempat mengubah rosternya di awal musim lalu memberi mereka average usia hanya 25 tahun saja. Perbedaan ini yang bisa berpengaruh pada kedewasaan bermain. 

Salah satu yang bisa dilihat dari perbedaan itu yakni pengalaman bertanding. Arki dan Hardianus, serta beberapa pemain Satria Muda sudah tampil di final liga lebih dari sekali. Sehingga ketika menghadapi laga-laga penting mereka lebih tenang. Itu terlihat saat mereka tampil dari babak Semifinal sampai di partai puncak ini.

Sementara dari sisi Pelita Jaya, dari starting five yang dipilih oleh Coach Octaviarro Romely Tamtelahitu, ada Andakara Prastawa Dhyaksa, Agassi Goantara, dan Vincent Kosasih, yang pernah merasakan panasnya Game The Finals. Meski ada pula dari bench yang sudah pernah tampil di final sebelumnya, seperti Katon Adjie Baskoro dan Respati Ragil Pamungkas. 

Kelebihan skuad muda ada pada fisik dan semangat mereka. Namun dalam hal mental, mungkin ada sedikit kekurangan. Di Game 1 The Finals IBL Pertamax 2021 misalnya, terlihat bahwa mereka tidak bisa bangkit dari tekanan. Sehingga, mereka tidak mampu menyusul Satria Muda di second-half.

Namun semua itu masih bisa diperbaiki. Karena sistem pertandingan memakai best-of-three, maka Pelita Jaya punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan. Kedua tim akan kembali bertemu di Game 2 The Finals, pada hari ini, Jumat, 4 Juni 2021. Tip-off akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Duel seru ini akan tersaji di saluran resmi IBL. Jangan lewatkan. (*)