Setelah berbagi poin di awal kuarter ketiga, Pelita Jaya mampu mencetak keunggulan 8 angka (27-19). Itu semua terjadi setelah Respati Ragil Pamungkas mencetak fourth point play di sisa tujuh menit kuarter kedua. Ragil yang mencoba melepaskan tembakan tiga angka, diganggu oleh M. Sandy Aziz.
Selanjutnya, Satria Muda yang berusaha mengejar justru melakukan kesalahan yang tidak perlu. Hardianus melakukan unsportsmanlike foul kepada Reggie Mononimbar. Agassi bisa memasukkan satu free throw untuk menambah keunggulan Pelita Jaya (28-19). Pelita Jaya semakin meraja-lela di pertengahan kuarter kedua ini. Prastawa mencetak layup dan mengubah kedudukan jadi 30-19. Coach Milos Pejic meminta time-out untuk Satria Muda.
Selama tujuh menit kuarter kedua, Satria Muda hanya mampu menambahkan 5 poin saja. Serangan mereka tidak selancar di Game 1 kemarin. Sepertinya pertahanan Pelita Jaya benar-benar menyulitkan anak-anak Satria Muda untuk mendekati ring. Bahkan dengan tembakan three point pun gagal menambah poin.
Di detik-detik terakhir, pertandingan semakin menegangkan. Hardianus memotong margin jadi 10 angka (27-37) dengan floater. Pelita Jaya lalu membalas dengan tembakan Hardian Wicaksono yang tidak dalam posisi yang nyaman. Kuarter kedua ditutup dengan skor 39-29 untuk Pelita Jaya.
Agassi Goantara mencetak 14 angka untuk Pelita Jaya di first-half. Sedangkan di tim Satria Muda, ada Hardianus yang mendulang 12 angka untuk timnya. (*)
0 Comments