Bali United Basketball tampak kesulitan bertahan dari gempuran serangan Pelita Jaya Jakarta di babak pertama. Sudah ada dua pemain inti yang melakukan tiga kali foul di dua kuarter awal. Tentu saja ini berpengaruh pada strategi pertahanan tim tuan rumah. Pelita Jaya menutup babak pertama dengan keunggulan 11 poin (42-31).
Tim tuan rumah sebenarnya turun dengan kekuatan terbaik. Lima pemain intinya adalah Xavier Cannefax, Abraham Renoldi Wenas, Kierell Green, Surliyadin dan Galank Gunawan. Sebaliknya, Pelita Jaya menurunkan James L. Dickey III, Andakara Prastawa Dhyaksa, Brandon Jawato, M. Reza Fahdani Guntara, dan Justin Brownlee.
Bali United sebenarnya tidak memiliki masalah dengan serangan. Tetapi enam pelanggaran di bawah ring membuat Pelita Jaya bisa menambah poin dari free throw. Penguasaan paint area yang baik membuat Pelita Jaya memimpin 24-12 di babak pertama.
Bali United mencoba bangkit di kuarter kedua. Namun pertahanan mereka seketika melemah saat Galank dan Surliyadin ditarik keluar. Mereka sudah melakukan tiga kali foul, yang akan sangat merugikan jika tidak bisa melanjutkan pertandingan di babak kedua. Bali United sebenarnya bisa menurunkan margin menjadi sembilan poin (31-40) lewat three point play Abraham Wenas. Tetapi di akhir kuarter kedua, Yesaya Saudale kembali menjauhkan Pelita Jaya dari Bali United (42-31).
Kolektifitas tim Pelita Jaya sudah terlihat sejak babak pertama. Dari 11 pemain yang mendapatkan menit bermain, hanya Vincent Kosasih yang tidak mencetak poin. Sementara Hendrick Xavi Yonga memang belum diturunkan hingga turun minum. Poin terbanyak Pelita Jaya di babak pertama disumbangkan oleh Reza Guntara dan Brownlee dengan masing-masing mencetak sembilan poin. Sedangkan dari Bali United, Abraham Wenas sudah membukukan 11 poin di babak pertama. (*)
0 Comments