Satria Muda Pertamina memberi pelajaran berharga bagi timnas muda yang membawa nama Kalila Indonesia Warriors saat beruji coba disela seri ketujuh IBL Pertamax 2018-2019 di GOR Bima Sakti Malang, Sabtu (9/2). Satria Muda telak 95-43.

"Kami memang kalah pengalaman. Lawan juga memiliki postur tinggi. Pelajaran berharga buat anak anak," kata asisten pelatih Warriors, Christian Ronaldo Sitepu.

"Coach Dusan Ignatov bilang tak sepenuhnya bermain jelek tetapi ada beberapa kesalahan yang dilakukan," kata Dodo, sapaannya.

Dia mencontohkan akurasi tembakan yang lemah dari M. Arighi Hadran Noor dkk. "Dari 56 kesempatan hanya 18 yang masuk. Mereka seperti panik dan kurang tenang," ujar Dodo.

Meskipun demikian ia memuji para pemain yang bertarung dengan semangat tinggi. "Mereka berhasil memaksa Satria Muda melakukan 16 kali turn over," katanya.

Sandy Ibrahim Azis mencetak 23 angka bagi Satria Muda diikuti Juan Laurent Kokodiputra (18 angka), Christian Gunawan (13 angka), Laurentius Steven Mei (12 angka) dan Ayat Bagastyo (10 angka).

Di kubu Warriors, Aldy Izzatur mencetak 11 poin.

Pada seri kedelapan IBL Pertamax nanti, Warriors tak lagi melakukan uji coba. "Kami tak mau menggangu persiapan tim-tim IBL mengingat persaingan mereka menuju babak play off yang makin ketat," kata manajer tim Warriors, Maulana Fareza Tamrella.