Pelita Jaya Jakarta tidak pernah dalam posisi tertinggal sejak tip-off hingga turun minum. Mereka mendominasi permainan, dan membuat Bali United Basketball Club tidak bisa mengembangkan permainan. Saat turun minum, Pelita Jaya unggul 16 angka (44-28) atas Bali United, di GOR UNJ, Jakarta, Sabtu malam (9/3). 

Pelita Jaya langsung memberi kejutan untuk tamunya. Mereka meluncur dengan keunggulan 9-0 di awal laga. Sementara Bali United baru membuka poin setelah dua setengah menit waktu berjalan. Starter Pelita Jaya yang diturunkan cukup solid. Lima pemain pertamanya adalah M. Arighi, Andakara Prastawa Dhyaksa, Jerome Anthony Beane Jr., Vincent Rivaldi Kosasih, dan K.J. McDaniels. Mereka terus membawa Pelita Jaya unggul 18-13 di akhir kuarter pertama. 

Pelita Jaya makin nyaman memimpin pertandingan di kuarter kedua. Mereka memasukkan 26 poin, dan menahan Bali United hanya bisa menambahkan 15 poin. Kuarter kedua berakhir dengan keunggulan Pelita Jaya (44-28). Bali United tidak hanya kerepotan mengawal ringnya dari serangan Pelita Jaya. Namun ketika mendapat giliran menyerang, Bali United juga tidak maksimal. Mereka hanya memasukkan lima tembakan dari 11 attempt di kuarter kedua. 

Bali United harus bangkit kalau tidak ingin menjadi bulan-bulanan Pelita Jaya. Apalagi secara rebound, mereka kalah telak. Bahkan di babak pertama saja, Pelita Jaya mampu merebut sembilan offensive rebound, dari total 26 rebound. Keberanian para pemain Bali United dalam menyerang juga harus ditingkatkan lagi di babak kedua. (*)