Pelita Jaya Jakarta membalas kekalahan atas Satria Muda Pertamina Jakarta. Andakara Prastawa Dhyaksa dan rekan-rekan menang 82-70 di Indoor Stadium SC, Tangerang, Sabtu malam (3/8). Kemenangan tersebut sekaligus menjadi penanda bahwa juara liga musim ini akan ditentukan melalui Game 3, yang diselenggarakan besok malam (4/8) di tempat yang sama. 

Pelita Jaya berhasil menyamakan kedudukan (1-1) di seri IBL Tokopedia 2024 The Finals. Karena pertahanan mereka lebih baik, Pelita Jaya jadi lebih fokus dalam melakukan serangan. Top score Pelita Jaya di laga ini adalah K. J. McDaniels dengan sumbangan 25 poin. Jerome Anthony Beane Jr. dan Justin Brownlee masing-masing mencetak 14 poin. Dari bangku cadangan, Agassi Yeshe Goantara menambahkan 10 poin. 

"Setelah kekelahan di Game 1, ada pertemuan tim. Dalam pertemuan tersebut kami semua sepakat untuk tidak melakukan kesalahan, dan kini pemain semakin fokus. Tinggal satu game lagi, maka kami akan menjadi juara," tegas McDaniels usai pertandingan. 

Pelita Jaya tampil beda di Game 2. Mereka menekan pertahanan Satria Muda, dan membuyarkan skema pertahanan zone yang mereka mainkan di laga sebelumnya. Pelita Jaya sempat memimpin 13 poin di first-half, tetapi Satria Muda membalas dengan menurunkan jarak menjadi tiga poin (35-38) saat turun minum. 

Pelita Jaya belum aman di kuarter ketiga. Karena Satria Muda mencoba untuk lebih baik dalam menyerang. Lima poin dari Pustovyi membuat skor jadi sama kuat (44-44). Setelah itu, pendukung tim tamu bersorak riuh ketika Zamora mencetak tembakan tiga angka untuk membalikkan keadaan menjadi 45-44. Sayangnya keunggulan tersebut hanya bisa dipertahankan oleh Satria Muda selama tiga menit saja. Karena Pelita Jaya akhirnya kembali mendapatkan keunggulan mereka di akhir kuarter ketiga dengan skor 64-58. 

Pelita Jaya membuka kuarter keempat dengan baik. Three point play dan tembakan tiga angka McDaniels memberikan mereka keunggulan 12 poin (70-58) atas Satria Muda. Running score tersebut membuat Coach Youbel Sondakh meminta time-out. Di pertengahan kuarter keempat, Agassi membawa timnya kembali unggul 13 poin (73-60) dengan tembakan tiga angka, memanfaatkan assist dari Anthony Beane. 

Di lima menit terakhir, Satria Muda tidak menemukan celah untuk mencetak point. Poin Satria Muda ditutup oleh Reynaldo Garcia Zamora dengan tembakan tiga angka. Sementara Pelita Jaya menambah lima poin untuk mengunci kemenangan dengan skor 82-70. Zamora kali ini mencetak 19 poin, tapi dia hanya memasukkan 5-dari-15 percobaan tembakan. Artem Pustovyi selesai dengan kontribusi 17 poin dan sembilan rebound. Sedangkan Elgin Cook menambahkan 13 poin dari bangku cadangan. 

Pelita Jaya membuktikan bahwa mereka bisa mengontrol offensive rebound lawan. Sehingga Satria Muda tidak bisa lagi memetik banyak poin dari second chance. Meski berkuasa di paint area, tapi Satria Muda gagal mengantisipasi tembakan dari luar busur. Pelita Jaya memasukkan 12 three point dari 32 attempt yang mereka lakukan di sepanjang pertandingan. 

Game 3 akan menentukan segalanya. Pelita Jaya punya keuntungan sebagai tuan rumah di laga penentuan kali ini. Mereka akan kembali bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Namun Satria Muda sepertinya tidak akan tinggal diam. Mereka akan berusaha untuk merebut gelar juara musim ini. (*)