Pelita Jaya Jakarta akhirnya bisa meloloskan diri dari dekapan Borneo Hornbills di menit-menit terakhir. Mereka menciptakan momentum penting untuk memenangkan laga dengan skor akhir 79-72, di GOR UNJ, Jumat malam (3/5). Kemenangan tersebut membuat Pelita Jaya melanjutkan tren positif mereka di liga dan memimpin klasemen sementara dengan rekor 12-1.
Pelita Jaya mampu mengatasi defisit sembilan poin di kuarter keempat. Borneo cukup tangguh untuk bisa mempertahakan keunggulan. Tetapi beberapa situasi tidak menguntungkan bagi Borneo. Terutama dengan dua pemain inti yaitu Qualls dan Scott sudah foul trouble.
Di lima menit terakhir, berat bagi Borneo bertahan dari kejaran Pelita Jaya. Sebaliknya tuan rumah mendapatkan momentum dimulai dari three point Reza Guntara. Kemudian three point Prastawa di sisa tiga menit membuat skor sama kuat 71-71.
Kerugian di sisi Pelita Jaya, di mana Muhammad Daffa harus keluar karena cedera. Tubuhnya tertimpa K. J. McDaniels, sehingga Daffa terjatuh sembari memegangi bagian pergelangan kakinya. Di sisa satu setengah menit, Pelita Jaya melaju 8-1. Termasuk dua kali three point dari Anthony Beane dan Reza Guntara. Dengan poin tersebut, Pelita Jaya memimpin 79-72. Waktu habis, dan Borneo harus menerima kekalahan kedua dari Pelita Jaya di musim ini.
"Tentu saja free throw kami kurang bagus," kata K. J. McDaniels, setelah pertandingan. "Kami harus memperbaiki defense. Kredit untuk tim , dan bagi saya pribadi tetap saja free throw menjadi catatan bagi kami."
Empat pemain inti Pelita Jaya menyelesaikan laga dengan sumbangan double digit point. Dipimpin oleh Thomas Robinson (17 poin), diikuti K. J. McDaniels (16 poin), Jerome Anthony Beane Jr. (14 poin), dan Andakara Prastawa Dhyaksa (13 poin). Field goals precentage Pelita Jaya kali ini kurang bagus, dengan hanya memasukkan 27 tembakan dari 62 attempt atau 43%. Ini merupakan field goals terendah hingga pekan ke-10. Sementara free throw-nya hanya 14 dari 28 kesempatan atau 50%.
Sebaliknya, Borneo memperlihatkan permainan bertahan yang luar biasa, yang digawangi oleh Akeem Scott. Borneo berhasil membuat Pelita Jaya melakukan 13 turnovers. Kecepatan Borneo juga memberikan mereka 25 poin dari fast break. Sayangnya upaya menumbangkan Pelita Jaya tidak bisa diwujudkan setelah momentumnya lepas di menit-menit akhir.
Michael Qualls mencetak 20 poin untuk Borneo. Akeem Scott dan Jamarr Johnson masing-masing mencetak 16 poin. Borneo baru menang empat kali dari 14 laga yang dijalani. Mereka menjadi tim dengan jumlah pertandingan terbanyak kedua setelah Rajawali Medan yang sudah memainkan 15 pertandingan. (*)
0 Comments