News News

Pelajaran Hari Ini: Jangan Bersorak Sebelum Peluit Dibunyikan

04 July 2025
|

Pelatih Hangtuah Jakarta, Wahyu Widayat Jati, menyoroti sikap anak asuhnya pada menit akhir kuarter keempat saat menghadapi Dewa United Banten. Para pemain Hangtuah Jakarta terlalu cepat bersorak dan lengah ketika unggul.

Hangtuah Jakarta kehilangan kesempatan mencuri gim pertama IBL Playoffs 2025 atas Dewa United Banten. Tim yang identik dengan warna ungu itu takluk dengan skor 63-72.

“Saya lihat pemain celebrate too early, jadinya kehilangan fokus. Hal-hal kecil seperti ini yang bisa jadi pembeda saat melawan tim besar,” ujar Wahyu.

“Di last minute, kita nggak bermain smart. Beberapa kali harusnya kita bisa alirkan bola, tapi nggak dialirkan. Beberapa kali kita bisa fast break, malah ditahan bolanya,” imbuh pelatih yang akrab disapa Cacing tersebut.

Selain faktor mental, Hangtuah Jakarta juga kesulitan memecah zone defense Dewa United Banten. Beberarpa kali, tembakan tiga angka Hangtuah Jakarta tak menemui sasaran.

“Kalau kita main dijaga semua, berarti harus bisa nembak luar. Hari ini beberapa pemain enggak nembak tripoin seperti biasanya,” kata Cacing.

“Shabaz 0-4 (0 masuk, 4 gagal), Diftha 2-5, Devin 0-5, Althof 0-3. Ini jadi PR kita. Walaupun sebelumnya zona bukan hal menakutkan buat Hangtuah, sekarang malah jadi tantangan. Harus bisa berbenah di dua hari ini."

Hangtuah Jakarta punya kesempatan membalas dendam pada gim kedua IBL Playoffs 2025 yang berlangsung di Dewa United Arena, Banten, Sabtu (5/7). Hangtuah Jakarta wajib merebut kemenangan bila ingin menjaga asa lolos ke semifinal.

Baca Juga: Peluit Harja Jaladri Tetap Berbunyi dalam Warisan yang Masih Bermain

0 Comments