Game 1 IBL Tokopedia 2024 The Finals berlangsung sengit di Britama Arena, Jakarta, yang penuh dengan penonton. Kedua tim sama-sama bermain luar biasa di first-half. Pelita Jaya sempat unggul 21-15 di kuarter pertama. Tapi Satria Muda merespons di kuarter kedua untuk membalikkan keadaan menjadi 39-38.
Tim tuan rumah menurunkan starting-five terbaiknya, di bawah asuhan head coach Youbel Sondakh. Mereka adalah Juan Laurent Kokodiputra, M. Sandy Ibrahim Aziz, Reynaldo Garcia Zamora, Artem Pustovyi, dan Arki Dikania Wisnu. Sedangkan dari tim tamu, head coach Johannis Winar menurunkan James L. Dickey III, Brandon Jawato, M. Reza Fahdani Guntara, Justin Brownlee, dan Andakara Prastaw Dhyaksa.
Pertandingan dibuka dengan adu tembakan three point. Brownlee membuka poin Pelita Jaya dengan dua kali three point. Namun Satria Muda tak mau kalah, Zamora juga memasukkan dua three point dan satu free throw untuk keunggulan 7-6 di awal laga. Tetapi keunggulan direbut oleh Pelita Jaya sampai di tiga menit terakhir dengan skor 15-9.
Masuknya Elgin Cook membantu memecah kebuntuan Satria Muda. Cook memasukkan enam poin berturut-turut untuk menyusul 15-18. Tetapi sebelum buzzer kuarter pertama berbunyi, Agassi Goantara menciptakan tiga poin untuk membawa Pelita Jaya memimpin 21-15. Di kuarter pertama ini, Pelita Jaya lebih baik dari sisi akurasi tembakan dengan 47%.
Memasuki kuarter kedua, Satria Muda mulai menemukan celah untuk menyerang. Di lima menit awal kuarter kedua, Satria Muda melaju 12-7 untuk menyamakan kedudukan menjadi 28-28. Setelah itu, kedua tim saling bergantian memimpin jalannya laga. Satria Muda tampak lebih agresif di bawah ring. Namun Pelita Jaya menjaga margin dengan tembakan jarak jauh. Di sisa dua menit, Satria Muda hanya memimpin dengan jarak satu angka (37-36).
Arki membuat Satria Muda memimpin 39-36 di menit-menit akhir kuarter kedua. Namun di lima detik terakhir, Arki juga melakukan pelanggaran terhadap Jerome Anthony Beane Jr., sehingga Pelita Jaya bisa menambahkan dua poin dari free throw. Skor 39-38 untuk keunggulan Satria Muda menutup kuarter kedua.
"Match-up saja. Perubahan kami lakukan dari man-to-man defense ke zone untuk mengantisipasi Beane. Ketika mereka memasukkan Beane, kami sedikit kesulitan untuk melakukan man-to-man lagi. Tapi masih ada dua kuarter berikutnya. Kami yakin bisa memenangkan pertandingan pertama ini," kata Youbel Sondakh, di pertengahan laga. (*)
0 Comments