Timnas Basket Putra Indonesia proyeksi SEA Games 2023 Kamboja kembali menelan kekalahan di laga uji tanding. Kali ini mereka kalah 88-92 atas Waverley Falcons, yang merupakan salah satu kontestan NBL1 di Waverley Basketball Centre, Selasa (18/4). Lawan hanya butuh 15 menit untuk mengalahkan Indonesia, dengan field goals precentage di paint area yang bagus. 

Timnas kehilangan keunggulan 32 poin hanya dalam waktu dua menit. Bukan soal serangan, namun pertahanan yang jebol. Bayangkan saja, Falcons memasukkan 43% field goals three point, dan 75% field goals two points. Falcons melaju 55-19 dalam 15 menit terakhir. Jelas tingginya akurasi tembakan di paint area membuat Indonesia harus waspada, bila menghadapi tim serupa. 

Dalam laga ini, Jerome Anthony Beane Jr. mencetak poin terbanyak untuk timnas dengan catatan 26 poin. Disusul kemudian Lester Prosper dengan catatan 25 angka dan 10 rebound selama 24 menit di lapangan. M. Arighi menambahkan 11 poin, dan Andakara Prastawa mencetak 10 poin. Timnas menang tiga kali dari enam uji tanding. 

Asisten Pelatih Timnas Indonesia Johannis Winar berdalih bahwa stamina pemain terkuras setelah meladeni permainan agresif dan cepat tim Waverly Falcons. "Lawan dalam pertandingan ini sangat bagus buat kita karena mereka punya size yang tinggi, atletis, fisik bagus, dan bermain cepat," jelasnya. 

Tapi Coach Ahang juga mengakui banyaknya kesalahan dalam defense yang membuat timnas kalah. "Sisi defense timnas banyak melakukan kesalahan dalam komunikasi, serta pelanggaran yang tidak perlu dilakukan. Sedangkan offense, sering terjadi broken play yang mengakibatkan lawan bisa melakukan serangan balik. Ini menjadi perhatian kami pada laga selanjutnya," imbuh Coach Ahang. 

Timnas masih memiliki tiga pertandingan uji coba lagi dalam tur Australia ini. Melawan Ballarat (19/4), lalu Illawara (21/5), dan menantang Sutherland (23/4). Rangkaian uji coba ini diharapkan mematangkan kerja sama tim dan menguatkan chemistry antar pemain untuk hadapi SEA Games 2023 Kamboja pada 5-17 Mei nanti.(*)