Efri Meldy lega setelah Satya Wacana meraih kemenangan pertama dengan menundukkan Prawira. "Anak- anak mengambil pelajaran dari seri pertama. Mereka mampu mengendalikan permainan saat sudah unggul. Saya sudah bilang pada mereka jangan sampai kemenangan kita diambil lawan lagi," katanya.
"Kerja keras akhirnya berbuah kemenangan. Saya apresiasi para pemain, mereka mau bekerja lebih keras dibanding lawan," kata Meldy.
Meldy juga berharap bisa meraih kemenangan pada laga berikutnya melawan NSH Jakarta di hari terakhir seri kedua Minggu besok.
Sementara itu pelatih Prawira kesal dengan penampilan para pemain. "Dimana para pemain lokal kami? Mereka terlalu menggantungkan diri pada dua pemain Amerika Serikat di lapangan," keluh Ghibbi.
"Mereka tidak mengerti menjalankan tugas dengan baik. Kini kami harus memulai lagi dari nol," tuturnya.
Laga terakhir Prawira adalah melawan pasukan tim nasional dengan nama Indonesia Patriots. "Tak ada waktu untuk menangis atau menyalahkan diri. Kami harus siap melawan Patriots dan berusaha meraih kemenangan, " tegasnya.
Ghibbi sadar Patriots adalah tim tangguh. "Kami adalah underdog," katanya.
0 Comments