Di kuarter kedua, Bima Perkasa dan Pacific sama-sama mencetak 11 angka. Karena sama kuat, maka margin poin tidak berubah. Pacific unggul 31-26 di first half. Pacific mencoba bertahan di tengah kebuntuan mereka. 

Tidak seperti di kuarter pertama, kali ini Pacific kesulitan mengembangkan permainan. Tembakan three point yang jadi andalan di kuarter pertama tidak muncul lagi. Pacific hanya sekali mencetak three point di kuarter kedua melalui M. Ariezky di sisa waktu 23 detik. 

Sementara Bima Perkasa awalnya bagus. Mereka running score 4-2 dan membuat jarak poin terpangkas jadi 19-22. Tapi setelah Pacific melakukan time-out, momentum Bima Perkasa terputus. Mereka kembali kesulitan mencetak poin. 

Di sisa waktu satu menit, Pacific mampu mencetak keunggulan 31-23. Itu setelah Yonatan melakukan lay up dan M. Ariezky mencetak poin lewat three point jump shot. Namun Bima Perkasa bisa membalas tembakan tersebut. Memanfaatkan assist dari Adit, Restu dengan cepat bisa melepaskan tembakan tiga angka. (*)