Pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi, mengakui melakukan rotasi pada laga menghadapi Pacific Caesar Surabaya, Minggu (16/2). Hal itu dilakukan imbas back to back game yang dijalani Kesatria.

Akan tetapi, meski melakukan rotasi hasil yang didapat tidak mengecewakan. Kesatria mampu memaksa Pacific Caesar bertekuk lutut dengan dengan skor 87-73.

Dalam laga mengadapi Pacific, Kesatria menurunkan starting five Esha Lapian, Samuel Devin, dan Anthony Metten yang biasanya memulai dari bangku cadangan.

“Pertama, saya apresiasi semua pemain karena sudah bermain sesuai dengan game plan saya. Tadi saya memang menginstruksikan kamiharus kuat di paint arena, kami juga harus menang di-rebound," ucap Meldi.

Menurut saya pemain lokal seperti Esha, hingga Devin bisa step-up. Semua bisa kontribusi. Karena lawan Bali kemarin overtime mungkin memang planning saya coba untuk rolling pemain, memaksimalkan rotasi pemain. Alhamdulillah yang saya kasih kepercayaan bisa membuktikan di lapangan," imbuhnya.

Kemenangan ini membuat Kesatria berada di peringkat ketiga klasemen sementara IBL 2025. Kesatria mencatatkan tujuh kemenangan dan tiga kekalahan sampai pekan keenam IBL 2025.