Strategi bertahan di ambil oleh head coach Sung Jaesik di kuarter keempat. Karena Elang Pacific Caesar sudah unggul 25 angka atas Satya Wacana di kuarter ketiga. Meski Pacific mencetak poin lebih sedikit ketimbang Satya Wacana di kuarter keempat, namun di akhir laga Pacific tetap menang dengan skor akhir 88-68. Kemenangan perdana ini sangat penting bagi Pacific.
Catatan penting di laga ini adalah starter Pacific tampil luar biasa. Lima pemain intinya mencetak double digit point. Ternyata tak hanya pemain inti, dari bangku cadangan pun ada yang mencetak double digit. Jadi totalnya ada enam.
Morakinyo Williams memimpin dengan 21 poin dan 10 rebound, Aven Ryan mencetak 15 poin, Gregorio Wibowo 11 poin, lalu M. Ariezky dan Daffa Dhoifullah masing-masing menyumbang 10 poin. Kemudian pemain cadangan yang punya kontribusi besar adalah Khapri Alston dengan torehan 18 poin.
Ternyata strategi menambahkan dua bigman asing dalam roster Pacific terbukti bagus. Karena keduanya sama-sama punya kontribusi besar dalam permainan. Pacific bisa mencetak 54 points in the paint, 21 second chance points, dan merebut 48 rebound. Ketika terjadi rotasi, maka permainan Pacific tidak berubah. Karena pemain asing penggantinya sama-sama bermain sebagai bigman.
Sementara itu, di pertandingan pertamanya, Satya Wacana harus menelan kekalahan. Shemar Johnson mencetak 23 poin. Febrianus Khiandio menambahkan 11 poin, dan Maikel Baliba dari bench menyumbang 12 poin. Satya Wacana harus bisa bounce back di laga berikutnya. (*)
0 Comments