Final IBL Oasis+ All Indonesian 2024 dengan sistem best-of-three akan dimulai pada hari Kamis, 3 Oktober. Satria Muda Pertamina akan berhadapan dengan Pelita Jaya, yang menjadi ulangan Final IBL musim 2024. Karena gagal mendapatkan gelar juara, Ali Bagir Wayarabi Alhadar mengusung misi balas dendam di partai puncak kali ini.
"Balas dendam! Saya masih tidak terima kalah di final liga," katanya.
Pelita Jaya menang 2-1 di Final IBL musim 2024. Padahal, Satria Muda membuka seri ini dengan kemenangan, 84-71 di Game 1. Pelita Jaya menyapu dua game berikutnya untuk mengklaim gelar juara. Pelita Jaya mencetak sejarah baru, karena sepanjang catatan final liga, belum ada yang selamat dari ketertinggalan 0-1 di seri final.
Namun rupanya ini membekas di hati pemain-pemain Satria Muda. Oleh karenanya, ketika mereka bisa bertemu lagi dengan Pelita Jaya di partai puncak, pemain Satria Muda, termasuk Ali Bagir bersiap untuk menuntut balas. Mereka tampil meyakinkan di sepanjang turnamen dengan rekor 4-0. Satria Muda menyapu bersih babak penyisihan (3-0), dan menyingkirkan Dewa United Banten di babak semifinal.
Ali Bagir mencetak rata-rata 6 poin, 4,5 rebound, 1,7 assist dalam empat laga di IBL Oasis+ All Indonesian 2024. Namun yang paling penting adalah kontribusi Ali Bagir di final melawan Pelita Jaya. Karena di sini akan jadi ajang pembuktian bagi pemain lokal kedua tim.
Final IBL Oasis+ All Indonesian 2024 akan dimulai pada Kamis, 3 Oktober. Kemudian Game 2 akan digelar 5 Oktober, dan jika terjadi kedudukan sama kuat, maka Game 3 akan berlangsung pada 6 Oktober. Jangan lewatkan laga seru ini, yang juga disiarkan langsung melalui YouTube Kuy Entertainment. (*)
0 Comments