Kembali membahas soal performa tim-tim yang tidak lolos Playoffs di IBL Tokopedia 2022. Kali ini ada Pacific Caesar Surabaya yang harus puas berada di urutan ke-11 dari 16 kontestan liga. Namun kalau melihat perkembangan tim ini, maka bisa disimpulkan kalau Pacific cukup menjanjikan dengan tim mudanya. Mereka optimis bisa lebih baik musim depan. 

Bagi IBL Fans, Pacific memang bukan salah satu tim favorit peraih gelar juara. Ini karena Pacific baru saja bersih-bersih. Dengan kata lain, mereka melepas beberapa pemain karena terpaksa. Kita semua tahu kalau beberapa pemain Pacific terindikasi melakukan pengaturan skor di musim 2021. Sehingga pada musim 2022, Pacific banyak dihuni pemain-pemain muda. 

Tetapi bukannya melemah, justru performa Pacific lebih baik lagi di musim 2022. Mereka berhasil mengumpulkan 9 kemenangan dari 22 pertandingan. Hebatnya lagi Pacific sempat mencetak 5 kemenangan beruntun yang mereka dapatkan dengan mengalahkan Amartha Hangtuah Jakarta, Satya Wacana Salatiga, Tengerang Hawks, Bumi Borneo Basketball Pontianak, dan DNA Bima Perkasa Jogjakarta. Ini menjadi rekor kemenangan terpanjang Pacific dalam tiga musim terakhir. 

Tak bisa dipungkiri kalau performa Pacific terdongkrak oleh dua pemain asingnya yakni Tyronn Criswell dan Akeem Ellis. Keduanya menjadi pencetak poin rata-rata terbanyak untuk Pacific. Criswell mencetak 15,0 ppg dan Ellis menyumbang 13,6 ppg dalam 22 game. Pacific dikenal sangat jeli dalam memilih pemain asing, sehingga mereka bisa membawa tim lebih baik dari sebelumnya. 

Tapi peningkatan juga bisa dilihat dari beberapa pemain seperti Calvin Chrissler, M. Ariezky, Gregorio Wiboro, dan Ramdhan Yudha Yuwana. Mereka berperan penting untuk membawa Pacific bisa mencetak rata-rata 66,3 point per game musim ini. Soal offense sudah bagus, hanya saja defense perlu mendapatkan perhatian. Karena jumlah rata-rata kemasukan Pacific mencapai 69,7 point per game. Dari selisih poin inilah bisa dilihat kalau Pacific memang belum bisa masuk Playoffs. 

Namun tidak perlu diragukan lagi kalau mereka adalah tim yang menjanjikan di bawah asuhan head coach Aries Herman. Karena kalau terus dipertahankan seperti ini, bukan tidak mungkin mereka bisa kembali ke Playoffs, seperti tiga musim lalu. Pacific sempat menjadi tim papan atas dan berhasil mengalahkan Pelita Jaya di Playoffs IBL 2018-19. Semoga tahun depan mereka bisa lebih baik lagi. (*)