Penggawa Bima Perkasa Jogja, Nuke Tri Saputra, berjuang dari nol lagi demi mendapat tempat di skuad. Pebasket berusia 26 tahun itu tak mendapat perlakukan khusus dari pelatih David Singleton.

Apalagi Nuke tidak ikut pada fase pertama Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2021. Ia harus mengembalikan kondisi fisik dan beradaptasi lagi dengan tim.

“Persiapan untuk playoff latihannya sangat kompetitif. Semua pemain nunjukin yang terbaik saat latihan,” ujar Nuke.

“Semua ingin mendapat tempat, menunjukkan siapa yang terbaik karena tidak semua berangkat ke playoff. Saya juga memulai dari nol lagi,” imbuhnya.

Ada alasan khusus mengapa Nuke mau kembali ke Bima Perkasa Jogja. Ia mau membawa kebanggaan untuk Kota Gudeg itu.

“Bima Perkasa ini satu-satunya tim baske di Jogja dan saya akan memberi segalanya,” ujar Nuke.