Satya Wacana Saints Salatiga terkadang dianggap sebelah mata pada setiap musim Indonesia Basketball League (IBL). Namun, klub kebanggaan kota Jawa Tengah itu sebetulnya tak bisa dianggap remeh.

Banyak pemain hebat yang lahir dari Satya Wacana Saints Salatiga. Tentu masih menempel dalam ingatanan bagaimana Satya Wacana Saints Salatiga memoles Andre Adriano hingga menjadi bintang di IBL.

Jauh sebelumnya, Satya Wacana Saints Salatiga juga menelurkan pemain berbakat seperti Respati Ragil Pamungkas dan Firman Dwi Nugroho.

Saat ini, Satya Wacana Saints Salatiga juga tak kehabisan bibit baru. Di IBL Pertamax 2021, para penggawa muda seperti Alexander Franklyn dan Anotni Erga mampu unjuk gigi.

Sedikit melihat ke belakang, Satya Wacana Saisnts Salatiga pernah mengukir hasil manis pada IBL 2016. Tepatnya saat klub tersebut lolos ke playoff untuk pertama kalinya.

Kepastian Satya Wacana Saints Salatiga lolos ke playoff ditentukan lewat duel kontra Stadium Jakarta pada 25 April 2016. Kala itu, Satya Wacana Saints Salatiga menang lewat drama overtime.

Sepanjang pertandingan, anak asuh Efry Meldy selalu tertinggal. Akan tetapi, satu kesempatan di menit akhir kuarter keempat berhasil dimanfaatkan dan membuat skor imbang menjadi 58-58. 

Di babak overtime, Satya Wacana Saints Salatiga kembali membuat kejaiban lewat Andre Adriano. Kala kedudukan imbang 67-67, Andre melepastkan tembakan yang menembus ring dengan manis di sisa 0,30 detik. Tembakan Andre mengantar Satya Wacana Saints Salatiga lolos ke playoff untuk pertama kalinya sejak terjun di basket profesional pada 2010. 

Memori indah tersebut tentunya ingin diulang Satya Wacana Saints Salatiga pada IBL 2022 nanti. Untuk BalaSatya, terus beri dukungan agar tim kesayangan kalian bisa kembali menembus playoff di musim depan.