Perkembangan pemain setiap musim akan selalu menarik untuk disimak. Setelah melewati musim reguler yang cukup panjang dan melelahkan, ada nama-nama pemain yang dinilai berkembang. Mereka tentunya akan memperebutkan gelar IBL Most Improved Player 2025. Menariknya, tahun ini kandidatnya adalah pemain-pemain muda. 

Secara definisi, penghargaan Most Improved Player ini diberikan kepada pemain dengan peningkatan statistik paling pesat, atau signifikan, dari musim sebelumnya. Penghargaan ini diberikan kepada pemain lokal, dengan syarat tampil minimal 15 pertandingan. 

Tentu saja untuk menentukan pemain yang masuk nominasi, liga akan menampilkan perbandingan antara statistik musim sebelumnya (2024) dan musim ini (2025). Rata-rata poin, menit bermain, assist, rebound, hingga efisiensi juga masuk dalam penilaian. 

Berikut lima pemain yang masuk nominasi untuk IBL Most Improved Player 2025, dipersembahkan oleh Telkomsel:

Darryl Sebastian Winata - Rajawali Medan

Sebuah langkah besar diambil oleh Darryl Winata pada offseasons. Di mana dia memilih untuk pindah dari Dewa United Banten ke Rajawali Medan. Kepindahan tersebut membawa berkah bagi pemain 24 tahun tersebut. Mengingat persaingan di tim sebesar Dewa United cukup sengit untuk pemain muda. Karena pada musim 2024 dia hanya tampil empat laga bersama Dewa United dengan rata-rata tampil selama 4,7 menit per game, dan mencetak 1,5 poin per game. 

Bersama Rajawali musim ini, Darryl bisa menunjukkan kemampuan yang sebenarnya dia miliki. Darryl mendapatkan lonjakan menit bermain sebanyak 17,9 menit per game. Dari sana, dia bisa mencetak 6,6 poin, 2,3 rebound, dan 1,8 assist per game dalam 24 laga. Efisiensinya naik signifikan dari 3 menjadi 128 di musim 2025. Darryl adalah pemain yang potensial untuk dipertahankan Rajawali di musim berikutnya. 

Putu J. Satria Pande - Bali United Basketball

Putu J. Satria Pande tetap setia bersama Bali United, sejak musim 2022. Kesetiannya kali ini justru membawanya ke musim terbaik. Di mana Putu membuat perubahan besar dalam permainan dan kariernya. Dengan perubahan tersebut, dia masuk nominasi Most Improved Player musim ini. 

Perubahan yang dimaksud adalah hengkangnya beberapa pemain senior dari Bali United. Ini justru membuka kesempatan kepada pemain-pemain muda seperti Putu. Musim 2024, dia hanya bermain lima laga dengan kontribusi 1,4 poin dan 2,0 rebound per game. Tapi di musim 2025, dia memainkan 22 pertandingan dengan kontribusi 7,5 poin, 7,0 rebound, 1,6 assist, dan 1,0 steal per game. Menit bermainnya naik dari 4,5 menit menjadi 25,9 menit per game di musim 2025. Putu juga menjadi jangkar pertahanan Bali United musim ini. 

Gede Elgi Wimbardi - Bali United Basketball

Gede Elgi Wimbardi juga mendapatkan berkah karena hengkangnya sejumlah nama dari Bali United. Salah satu yang cukup berpengaruh adalah ketika Abraham Renoldi Wenas pindah ke Kesatria Bengawan Solo. Karena inilah yang membuat Gede bisa menujukkan kemampuannya, sekaligus meningkatkan performanya di musim ini. 

Pada musim 2024, Gede bermain 15 laga dengan menit bermain hanya 6,7 menit per game. Tidak banyak kontribusi Gede di musim tersebut. Tapi di musim 2025, dia bisa meningkatkan kontribusinya menjadi 6,9 poin, 1,1 rebound, dan 1,9 assist per game. Jumlah pertandingan yang dimainkan naik menjadi 23 laga dengan rata-rata menit bermain sebanyak 18,4 menit per game. Pemain berusia 20 tahun tersebut kini layak menjadi point guard utama tim Bali United musim depan, melihat perkembangannya di IBL GoPay 2025. 

Irvine Kurniawan - Bali United Basketball

Tidak hanya satu atau dua pemain Bali United yang masuk nominasi Most Improved Player. Tim asuhan IGN Rusta Wijaya ini mendominasi nominasi kategori penghargaan tersebut dengan masuknya Irvine Kurniawan. Dia bermain di posisi point guard, sama seperti Gede Elgi Wimbardi. Dan, tentu saja, kepergian Abraham Wenas ke Kesatria Bengawan Solo, tampaknya membawa banyak perubahan dari sisi pemain Bali United. 

Irvine musim ini jauh berbeda dengan musim lalu. Karena pada musim 2024, dia hanya bermain 16 laga di musim regulerdengan rata-rata bermain selama 5,6 menit per game. Tapi di IBL GoPay 2025, dia muncul sebagai salah satu punggawa penting dalam tim Bali United. Dia memainkan 25 laga dengan rata-rata menit bermain sebanyak 19,5 menit per game. Kontribusinya naik menjadi 4,3 poin, 2,1 rebound, dan 2,0 assist per game. 

Kevin Immanuel Mendita Sihombing - Satya Wacana Salatiga

Kevin Sihombing adalah pemain tahun kedua di Satya Wacana Salatiga. Musim lalu, perannya tidak begitu besar. Hanya bermain 5,3 menit per game dalam 17 laga. Tapi dia menunjukkan perkembangan yang luar biasa dan lonjakan statistik yang signifikan di IBL GoPay 2025. 

Coach Jerry Lolowang menurunkan Kevin sebayak 23 kali dari total 26 pertandingan di musim reguler. Karena dia sering menjadi starter, maka Kevin mendapatkan menit bermain yang cukup banyak, yaitu 24,3 menit per game. Dari sana, Kevin bisa berkontribusi sebesar 6,4 poin, 2,9 rebound, dan 1,3 assist per game. Musim ini, Kevin bisa masuk nominasi Most Improved Player. Tapi jika dia konsisten, maka Kevin bisa jadi salah satu pemain andalan Satya Wacana di musim depan. (*)