Bisa jadi respons manajemen Satria Muda Pertamina Jakarta terlambat. Namun bukan berarti penurunan performa Satria Muda di paruh musim pertama tidak bisa diperbaiki. Setelah mengembalikan Youbel Sondakh ke kursi pelatih, Satria Muda seperti bangun dari tidurnya. Kini Coach Youbel juga masuk nominasi IBL Coach of The Year 2024.
Satria Muda mengembalikan Youbel Sondakh ke jabatan head coach untuk menangani tim di sisa pertandingan IBL Tokopedia 2024. Keputusan ini diambil manajemen setelah melepas Manuel Pena Garces. Pelatih asal Spanyol tersebut tidak sesuai ekspektasi karena hanya mencetak rekor 9-6 hingga pekan ke-11.
Perjalanan Satria Muda musim ini, mungkin jadi yang terburuk dalam sejarah tim. Mereka menelan kekalahan dari tim-tim yang biasanya ada di papan bawah seperti Satya Wacana Salatiga, Rajawali Medan, dan bahkan tim debutan baru di IBL, Kesatria Bengawan Solo. Enam kekalahan dalam 15 pertandingan juga bukan hasil yang bagus untuk tim langganan juara liga seperti Satria Muda.
Akhirnya Coach Youbel mengambil alih tim tersebut. Dan, dalam 11 pertandingan di bawah asuhannya, Satria Muda mencetak rekor 10-0, dengan 10 kemenangan beruntun sebelum musim reguler berakhir. Di bawah kendalinya, Satria Muda punya nett rating 14,8 dengan winning precentage sebesar 92%. Rekor inilah yang mengembalikan keyakinan fans bahwa Satria Muda bisa kembali kompetitif, dan jadi salah satu favorit juara liga musim ini.
Coach Youbel harus bersaing dengan Pablo Favarel, David Singleton, Efri Meldi, dan Youbel Sondakh dalam perebutan gelar IBL Coach of The Year 2024. Pemenangnya akan ditentukan lewat voting media. (*)
0 Comments