Cassiopeia Thomas Manuputty merupakan point guard muda berkualitas milik Satya Wacana Salatiga. Cio (sapaan akrabnya) mendapat tugas dari pelatih Efri Meldi untuk mengatur serangan. Kemampuannya menyerang dan bertahan sama baiknya. Tetapi kali ini Cio masuk menjadi kandidat Defensive Player of the Year IBL Pertamax 2020 karena kemampuan bertahannya musim ini. Setelah enam seri, Cio tampil dalam 12 pertandingan dengan rata-rata menit bermain sebanyak 29 menit per pertandingan. Satya Wacana memang tim yang unik. Mereka bisa memanfaatkan Chris Sterling dan Montrell Williams untuk melakukan serangan cepat. Tapi bila Efri Meldi ingin mengatur tempo permainan, Cio yang bertugas sebagai pembawa bola. Satya Wacana punya strategi berbeda ketika bertahan. Kali ini, mereka justru mengadu point guard local untuk menjaga pemain asing. Kekuatan dan kecepatannya bisa diandalkan untuk menghalau serangan di garis pertahanan paling depan. Sepanjang musim regular, Cio mengoleksi 1,3 Steal Per Game, serta 3,8 Rebound Per Game. Catatan tersebut terbukti membantu pertahanan Satya Wacana lebih baik. Namun, saat menyerang, Cio juga layak diacungi jempol. Sebab, dia bisa menyumbang 5,6 Points Per Game. Lalu sebagai point guard Cio tidak lupa mengirim umpan-umpan matang kepada rekan-rekannya, dengan catatan 2,5 Assist Per Game selama enam seri, sebelum liga dihentikan karena pandemic virus Covid-19. Sayangnya, Cio harus dibekap cedera saat tim Satya Wacana membutuhkannya. Pelatih Efri Meldi sendiri memastikan bahwa Cio tidak bisa ikut di Lanjutan IBL Pertamax 2020 karena masih dalam tahap pemulihan cedera. Walau begitu, Cio masih masuk nominasi penghargaan individu musim ini. Dan, harapannya, dia bisa kembali dengan kondisi seratus persen sehingga bisa membawa tim Satya Wacana tampil lebih baik lagi. (*)
0 Comments