IBL Tokopedia 3x3 Indonesia Tour 2023 sudah memasuki seri ketiga. Kali ini digelar di Paskal 23 Bandung, yang mempertandingan 15 tim 3x3 di kategori Elite. Babak penyisihan grup berlangsung seru, di hari pertama, Sabtu (30/9). Setelah penyisihan berakhir, skema di fase knock-out seri ketiga hampir sama dengan seri sebelumnya. 

Dimulai dari Pool A, di mana Prawira Harum Bandung menyapu bersih dua laga di babak penyisihan. Mereka lolos ke fase knock-out didampingi oleh Amartha Hangtuah Jakarta. Di grup ini, Mountain Gold Timika kembali tidak lolos ke babak berikutnya. 

Persaingan di Pool B tidak kalah sengit. Satya Wacana Salatiga dan Satria Muda Pertamina Jakarta lolos ke babak knock-out. Kedua tim sama-sama mengumpulkan dua kemenangan. Perubahan peta persaingan knock-out di seri ketiga ini berubah karena performa Satya Wacana yang luar biasa. Mereka mengalahkan Bima Perkasa Jogja dengan skor 14-7, dan Satria Muda dengan skor 10-6. Sehingga Satya Wacana menggeser posisi Bima Perkasa. 

Pelita Jaya Bakrie Jakarta menjadi juara Pool C dengan sapu bersih tiga kemenangan. Sementara tiga tim sama-sama saling mengalahkan, dan mengumpulkan satu kemenangan yaitu Bumi Borneo Basketball Pontianak, Pacific Caesar Surabaya, dan West Bandits Solo. Tetapi setelah menghitung semua faktor sesuai dengan peraturan 3x3, maka Bumi Borneo yang mendampingi Pelita Jaya di fase knock-out. 

Sementara di Pool D, Dewa United lolos ke fase knock-out sebagai juara grup dengan tiga kali menang. Sementara RANS PIK Basketball menjadi runner-up dengan dua kali kemenangan. Tangerang Hawks Basketball Club tidak lolos, tapi mereka menang sekali. Sedangkan Bali United Basketball kembali harus pulang lebih dulu karena kali ini kalah tiga kali berturut-turut. 

Apabila membandingkan fase knock-out seri kedua dan ketiga, perbedaannya hanya ada pada Satya Wacana Salatiga yang menggantikan Bima Perkasa saja. Selebihnya, komposisi di fase delapan besar sama. Fase knock-out akan diselenggarakan pada hari Minggu (1/10). Prawira akan berhadapan dengan Bumi Borneo, Dewa United melawan Satria Muda, Satya Wacana melawan RANS, dan terakhir Pelita Jaya melawan Hangtuah. (*)