Bali United seakan melupakan kekalahan menyakitkan di hari sebelumnya. Asisten pelatih I Gusti Rusta Wijaya memang sengaja untuk membuat pemain agar menikmati pertandingan dulu. Buktinya Bali United justru bisa unggul 57-33 atas Satya Wacana saat turun minum.
Bali United terus menambah margin di kuarter kedua. Biggest lead Bali United di first-half tercipta di sisa 35 detik setelah Bima Riski Ardiansyah memborong empat poin beruntun. Mereka unggul 27 poin (57-39) atas Satya Wacana. Sebaliknya, margin ini hanya bisa turun tiga poin setelah Topo Adi Saputro memasukkan tembakan three point di sisa waktu 15 detik.
Menurut coach Rusta, dirinya sengaja membuat pemain tidak terlalu terpaku pada strategi offense. Defense dulu diperbaiki, dan fokus untuk menikmati permainan. Kalau transisi sudah bagus, maka serangan akan berjalan lebih lancar.
"First-half ini sudah bagus. Saya fokus untuk membuat anak-anak menikmati pertandingan saja. Defense dulu bagus, transisi enak, nanti kalau ada open shot, tembak. Yang pasti, jangan sampai lengah di babak kedua, karena field goals Satya Wacana juga bagus," kata Rusta.
Sampai di kuarter kedua, Julius Bowie sudah mengemas 16 poin untuk Bali United. Sedangkan di bawahnya ada Rico Aditya Putra dengan torehan 13 poin. Lalu dari bench, Bima Riski Ardiansyah mencetak sembilan poin. (*)
0 Comments