Tim nasional putra Indonesia senang bisa mengalahkan Thailand pada Kualifikasi FIBA Asia 2021 di Clark City, Filipina, Minggu 20 Juni. “Sejak awal target kami memberi perlawanan pada Korea Selatan dan Filipina serta mengalahkan Thailand,” kata pemain Indonesia, Agassi Yesse Goantara pada sesi wawancara secara virtual seusai pertandingan.

“Pada pertandingan sebelumnya, kami bisa memberi perlawanan pada Korea dan Filipina pada babak pertama, sayang dua babak terakhir kami tidak bisa menyelesaikan dengan baik,” tambah Agassi.

“Sebelum gim, coaching staff sudah sering berbicara soal bagaimana menghadapi Thailand. Thailand bermain defense dan tim yang bagus, tak pernah mudah menghadapi mereka ,” tuturnya.

Pelatih timnas Indonesia asal Serbia, Rajko Toroman, mengakui Thailand memiliki tipe permainan berbeda dengan lawan-lawan sebelumnya. “Thailand menggunakan press zone,” katanya. “Saat pertama bertemu mereka di SEA Games Filipina 2019, kami buta sama sekali dengan permainan mereka dan kami kalah, tapi dalam dua pertemuan terakhir kami berhasil menang,” kata Coach Toro.

Coach Toro dan manajemen tim nasional memang mencoba memberi tambahan motivasi kepada para pemain untuk mengalahkan tim Negeri Gajah Putih ini. “Kami harus menunjukkan kepada masyarakat bolabasket Indonesia bahwa tim ini berkembang,” tegasnya.

Toro mengakui persiapan menghadapi Kualifikasi FIBA Asia 2021 tidak terlalu ideal. “Kami hanya berkumpul selama tiga hari sebelum berangkat, sebab delapan pemain masih harus mengikuti final IBL. Mereka diberi istirahat tiga hari sebelum bergabung,” paparnya.