Manajer Pelita Jaya Jakarta, Adhi Pratama, tak hanya fokus mengurus tim secara profesional. Untuk personal, Adhi memposisikan diri sebagai tempat cerita para pemain.
Adhi menilai, peran tersebut merupakan bagian dari manajer tim. Ada kalanya para pemain jenuh dan kehilangan semangat sehingga perlu teman untuk bercerita.
"Terutama mungkin yang pemain muda, kalau saya lihat mereka kurang semangat atau gimana, saya ajak mereka ngobrol. Mungkin ada masalah atau bagaimana, saya bisa menjadi tempat mereka bercerita," ujar Adhi.
Peran sebagai manajer dinikmati Adhi selepas gantung sepatu. Di awal, Adhi mengakui sempat kesulitan.
"Jadi pada akhirnya paham kenapa dulu Ferry Jufry (mantan manajer Hangtuah) mukanya selalu kusut. Karena memang tidak mudah menjadi manajer," tutur Adhi.
0 Comments