Pertandingan antara Satria Muda Pertamina melawan Borneo Hornbills di Britama Arena, Jakarta, Sabtu malam (1/2), seharusnya jadi laga yang menarik. Para penonton berharap laga ini berlangsung ketat, dengan jual beli serangan. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, di babak pertama Satria Muda unggul 53-29 atas Borneo.
Kuarter pertama mungkin bukan momen yang ingin dilihat oleh penggemar Borneo di mana pun berada. Karena Borneo dibantai habis-habisan oleh Satria Muda. Tuan rumah mencetak keunggulan 21-0 di lima menit pertama. Dua kali time-out yang diminta coach Ismael tidak mampu memotong momentum Satria Muda. Mereka terus memberikan tekanan pada tamunya. Kuarter pertama berakhir dengan skor 35-11.
Di kuarter kedua, pertandingan berjalan lebih seimbang. Kedua tim sama-sama menambahkan 18 poin di kuarter tersebut. Borneo juga tidak menambah jumlah turnovers-nya yang sudah delapan kali di kuarter pertama. Tapi tetap saja, tidak mengubah keadaan. Satria Muda tetap unggul dengan margin 24 angka (53-29). Hanya saja di kuarter kedua, poin Satria Muda dari dalam paint area berkurang drastis. Mereka hanya mencetak akurasi tembakan 19% di kuarter ini.
"Kami banyak melakukan kesalahan yang membuat mereka bisa melakukan transisi. Semakin banyak kesalahan (turnovers), maka mereka akan melakukan transisi dengan cepat. Kami harus mengamankan bola kami," tegas asisten pelatih Borneo, Akeem Scott. (*)
0 Comments