Louvre Dewa United Surabaya kaget bukan kepalang menghadapi permainan KAI Bima Perkasa Jogja di Game 1 Playoffs IBL Pertamax 2021 Red Division tadi malam. Di luar dugaan, Bima Perkasa menang dengan skor 79-63, bahkan tidak memberikan kesempatan bagi Louvre untuk berkembang. Tapi yang menarik, hari ini kita sama-sama menunggu. Apa respons yang diberikan Louvre untuk kejutan Bima Perkasa itu. 

Bagi IBL Fans yang mengikuti pertandingan semalam, tentu bertanya-tanya, bagaimana Louvre bisa tidak memberikan perlawanan. Di kuarter pertama saja, Bima Perkasa sudah memimpin 26-5. Penampilan Bima Perkasa khususnya dari sisi defense meningkat. Kondisi tersebut ditandai dengan kesulitan Louvre mencetak poin. 

Setelah memperkuat pertahanan, Bima Perkasa menyerang Louvre dari semua sisi. Menggunakan strategi small-ball, Bima Perkasa mampu mencetak 11 poin dari paint area, dan 15 tembakan three point dari 34 attemp. Sementara kejutan lain yang tidak disadari oleh Louvre adalah Nuke Tri Saputra. Meski baru bergabung, Nuke mampu mencetak 23 poin. Ditambah lagi, pemain yang membuat lini kedua Bima Perkasa terlihat hebat adalah Samuel Devin Susanto yang baru saja terpilih sebagai Rookie of the Year. 

Sebaliknya di tim Louvre, penampilan mereka masih seperti di regular season. Jamarr Andre Johnson dan Kevin Moses Eliazer Poetiray masih jadi pendulang poin utamaa di tim ini. Tetapi akurasi tembakan kedua tidak begitu bagus, sehingga kurang maksimal. Sementara di lini kedua, hanya ada dua pemain yang berkontribusi poin. 

Bima Perkasa unggul sementara 1-0 dari Louvre. Di pertandingan kedua, hari ini (24/5), Bima Perkasa sudah melangkahkan satu kakinya ke semifinal. Tekanan justru ada pada Louvre. Mereka harus menang untuk memperpanjang nyawa, atau kalau kalah mereka harus berkemas meninggalkan IBL Castle. 

Pertandingan Playoffs kedua antara Bima Perkasa melawan Louvre akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB. (*)