Bali United Basketball terus berpacu dengan waktu untuk mempersiapkan skuad terbaiknya menjelang dimulainya Indonesia Basketball League (IBL) 2023 pada 14 Januari mendatang. Kini, masih tersisa waktu kurang dari dua pekan bagi skuad Tridatu Warriors yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan latihan intensif. Namun, di tengah semakin dekatnya jelang tip off kompetisi basket elit nasional ini, Abraham Wenas dkk mendapatkan tambahan semangat. Hal tersebut karena sang nahkoda, Anthony Garbelotto sudah kembali menjejakkan kaki di Bali untuk memimpin sesi latihan tim sejak awal Januari ini. Sebelumnya, pelatih asal Inggris itu absen panjang mendampingi Bali United Basketball dari sisi lapangan akibat masih di kampung halaman selepas istrinya meninggal dunia. Kini, kembalinya Coach Tony pun membawa optimisme tinggi di kubu Tridatu Warriors sekaligus meningkatkan semangat untuk memperbaiki performa. Selepas mendampingi timnya dalam beberapa sesi latihan, eks pelatih NSH Mountain Gold Timika itu membagikan hasil observasinya. Berdasarkan hal tersebut, sejumlah kekurangan masih ditemui dalam permainan Surliyadin cs, salah satunya adalah chemistry antarpemain. Namun, dengan waktu yang ada, Coach Tony optimis mampu memperbaikinya. Ditambahlagi, kehadiran duo pemain asing, yakni Dior Lowhorn dan Julius “Jay” Bowie turut membawa hal positif bagi Bali United Basketball khususnya dari segi postur tubuh. “Saat ini agak sulit untuk melihat sepenuhnya perkembangan tim ini. Namun, bergabungnya Dior dan Jay menambah segi ukuran (postur) dan skor untuk tim. Sekarang kami harus memadukannya ke dalam skuad inti lokal kami,” ungkap Coach Tony. Lebih lanjut, masalah kepaduan atau chemistry antarpemain dalam skuad Bali United Basketball memang masih menjadi salah satu pekerjaan rumah utama. Pasalnya, dalam beberapa laga uji coba beberapa waktu lalu, hal tersebut cukup mengganggu permainan tim ini. Namun, Coach Tony dan jajaran tim pelatih lainnya tentu sudah memiliki kiat serta strategi tersendiri untuk mengatasi hal tersebut.
0 Comments