Prawira menang 77-60 atas tamunya Bali United Basketball, di C-Tra Prawira Arena, Bandung, dalam lanjutan IBL GoPay 2025, Sabtu sore (17/5). Prawira melanjutkan tren positif mereka dengan tiga kemenangan beruntun. Hasil ini sekaligus menjadi kekalahan keenam berturut-turut bagi Bali United.
Prawira bermain tanpa Yudha Saputera yang sedang dalam masa pemulihan cedera, ditambah dengan De Vaughn Washington yang dikabarkan sakit. Meski begitu, pemain-pemain Prawira mampu menjaga momentum mereka setelah kuarter kedua.
Prawira tertinggal 16-18 di kuarter pertama. Tetapi di kuarter kedua, mereka unggul 29-12 yang memicu momentum Prawira di sisa laga. Pandu Wiguna dan kawan-kawan sempat memimpin 24 poin di kuarter ketiga, yang menjadi jarak terjauh di laga kali ini.
Brandis Raley-Ross memegang peranan penting sebagai pengatur serangan sekaligus eksekutor. Dia tampil luar biasa dengan menorehkan 32 poin, enam assist, dan lima rebound. Ross memasukkan 11 dari 19 percobaan tembakan secara keseluruhan, dengan enam three point yang masuk dari 10 percobaan.
"Saya hanya mencoba mempertahankan momentum tim dalam pertandingan ini. Kami punya permainan yang bagus dalam tiga laga terakhir," ujar Brandis Raley-Ross. "Kami akan berusaha menjaga momentum tersebut hingga playoffs."
Norbertas Giga menjadi jenderal di paint area Prawira dengan 19 poin dan 15 rebound. Giga mencoba mengatasi kurangnya kontribusi dari bangku cadangan karena tidak hadirnya Washington. Namun semua bisa diatasi dengan rotasi yang baik, dan juga akurasi tembakan. Di laga ini Prawira memasukkan 27 dari 66 percobaan tembakan dengan 13 three point.
Sebaliknya dari Bali United, tiga pemain asingnya justru melempem dan tidak bisa mencetak poin lebih dari enam angka. Justru malah dipimpin oleh Ida Bagus Ananta Wisnu Putra dengan 16 poin, dan Putu J. Satria Pande dengan 12 poin. Rangkaian penampilan buruk Bali United tampaknya sudah mencapai puncaknya di mana mereka hanya mencetak 20 tembakan dari 61 percobaan. (tor)
0 Comments