Big Match di hari keempat Seri Jakarta, mempertemukan Dewa United Banten melawan Satria Muda Pertamina, di Britama Arena, Selasa (20/6). Dewa United harus berjuang melawan tekanan tim tuan rumah yang didukung SM Fanatics di kandang sendiri. Panasnya pertandingan tergambar di babak pertama, di mana Satria Muda hanya unggul satu angka (31-30) saat turun minum. 

Untuk pertandingan kali ini, Yeison Colome dipasang sebagai starter, bersama Kevin Moses Eliazer Poetiray, Katon Adjie Baskoro, Kristian Liem, dan kapten tim Kaleb Ramot Gemilang. Tampaknya Dewa United ingin menumbangkan Satria Muda untuk kedua kalinya musim ini. Karena di pertemuan pertama, Dewa United yang menang. 

Di sisi Satria Muda, Arki Dikania Wisnu kali ini turun di starting line-up. Empat pemain lainnya adalah Juan Luarent Kokodiputra, Elijah Foster, M. Sandy Ibrahim Aziz, dan kapten tim Hardianus. Satria Muda berhasil mengejutkan Dewa United dengan unggul 12-4 di lima menit pertama. Mereka terus memimpin pertandingan sampai kuarter pertama ditutup dengan keunggulan 20-14. 

Respons Dewa United cukup bagus di kuarter kedua. Mereka mengunci Satria Muda hanya mencetak empat angka selama delapan menit. Sebaliknya, Dewa United merebut keunggulan dengan skor 29-24 setelah Kristian Liem memasukkan dua free throw. 

Akhirnya Satria Muda bisa melepas tekanan Dewa United dan membalikkan keadaan menjadi 31-29 di sisa 55 detik, melalui performa menawan Sandy Ibrahim. Sayangnya Sandy tergeletak kesakitan di bawah ring saat buzzer kuarter kedua, sembari memegangi pergelangan kaki kanannya. Satria Muda unggul 31-30 saat turun minum. 

Kami akan fokus untuk mencegah mereka melakukan rebound. Box out sangat diperlukan. Karena Satria Muda punya kesempatan melakukan second chance kalau mereka melakukan rebound dengan mudah. Kami juga harus lebih sabar dalam menyerang, tetap saja bermain dengan game plan yang sudah dibuat," kata asisten pelatih Dewa United, Wendha Wijaya. (*)