Timnas Indonesia membuka FIBA Asia Cup 2022 dengan pertandingan melawan Saudi Arabia, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa sore (12/7). Kali ini Indonesia tidak boleh melakukan kesalahan, agar mereka bisa memetik kemenangan. Tim asuhan head coach Milos Pejic tersebut tampil meyakinkan di awal laga.
Indonesia kali ini menurunkan starting five berisi Derrick Michael Xzavierro, Brandon Van Dorn Jawato, Abraham Damar Grahita, Andakara Prastawa Dhyaksa, dan Marques Terrell Bolden. Ini menjadi starting five impian yang selama ini diharapkan para pecinta basket Indonesia. Penampilan ini yang selalu ditunggu-tunggu dalam dua tahun terakhir.
Sementara di sisi Saudi Arabia, head coach Mohamed Mounir Youssef Elkerdany menurunkan starter yang berisi Mohammed Almawarni sebagai kapten tim, kemudian ada empat pemain lainnya yakni Marzouq Almuwallad, Mathna Almawarni, Ali Shubayli, dan Musab Tariq M Kadi.
Indonesia tampil percaya diri di awal laga. Mereka terus menggempur pertahanan Saudi Arabia dengan serangan cepat. Hingga waktu pertandingan berjalan empat menit, Indonesia unggul 10-0. Kemudian Saudi Arabia memecahkan kebuntuan melalui three point Mohammed Almarwani. Dia juga yang mencetak poin dengan slam dunk, untuk menyusul Indonesia 5-10.
Poin Indonesia terus bertambah di sisa waktu tiga menit. Indonesia unggul 16-8 melalui turnaround jump shot Jawato, lay up Derrick, dan ditutup dengan dua kali free throw Abraham. Sementara Saudi Arabia juga terus mencari cara untuk menipiskan margin.
Dalam waktu kurang dari satu menit, Mohammed Almawarni ditarik keluar. Indonesia menjawab dengan menarik Marques Bolden, dan digantikan oleh Vincent Rivaldi Kosasih. Dia mencetak dua poin untuk menutup keunggulan Indonesia di kuarter pertama dengan skor 18-13. Sampai kuarter pertama berakhir, Bolden mencetak 8 angka untuk Indonesia. Diikuti Jawato (4 angka), kemudian Derrick, Abraham dan Vincent, masing-masing menyumbang 2 angka.
Beranjak ke kuarter dua, Saudi Arabia membuka poin melalui pull up Marzouq Almuwallad. Indonesia menjawabnya dengan drive layup dari Arki Dikania Wisnu. Poin tersebut diawali dengan skema serangan bagus yang dibuat oleh Yudha Saputera. Indonesia unggul 20-15. Setelah waktu berjalan dua menit, Marques Bolden mencetak poin ke-10 di laga ini, memanfaatkan assist dari Yudha. Indonesia memimpin dengan keunggulan 22-15.
Bolden menjadi teror di paint area Saudi Arabia. Dia mencetak slam dunk, dan lagi-lagi memanfaatkan assist dari Yudha. Namun masuknya Mohammad Almawarni membuat Saudi Arabia kembali menambah poin. Mereka menyusul dengan skor 20-24 saal laga berjalan empat menit di kuarter kedua.
Secara offense, timnas Indonesia sejauh ini tidak mengalami masalah. Sebab, Marques Bolden sangat rajin mencetak angka. Sayangnya dari defense perlu ada perbaikan. Berulang kali pertahanan Indonesia sangat mudah ditembus oleh pemain Saudi Arabia. Terutama area yang dijaga oleh Juan Laurent. Terbukti dua dua kali dibobol pemain Saudi Arabia, dan menambah poin untuk lawan.
Memasuki tiga menit terakhir, Indonesia masih unggul 37-27. Indonesia mendapatkan momentum setelah Prastawa mencetak three point. Poin tersebut memaksa pelatih Saudi Arabia meminta time-out. Tampaknya Indonesia bermain cukup solid di menit-menit krusial first half ini. Dari sisi poin, Indonesia menambah keunggulan menjadi 42-29 melalui three point Juan dan perimeter shot Abraham.
Kuarter kedua ditutup dengan skor 44-30 untuk keunggulan Indonesia. Tim asuhan Milos Pejic ini cukup dominan di paint area dengan catatan 26 poin dari area tersebut. Sementara di first half ini, jarak terjauh yang bisa dicetak oleh Indonesia adalah 13 poin. Marques Bolden tampil luar biasa dengan catatan 19 poin, 4 rebound, dan 4 block. Brandon Jawato menyusul dengan menambahkan 9 angka. Sebaliknya dari Saudi Arabia, Mohammed Almarwani mencetak 10 angka. (*)
0 Comments