Selepas jeda, timnas Indonesia bermain bagus untuk menjaga keunggulan. Tetapi perlu diwaspadai, meski unggul 55-40 hingga waktu tersisa empat menit di kuarter ketiga, ternyata Indonesia tidak mencetak poin dari dua angka sama sekali. Indonesia diuntungkan dengan banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh para pemain Saudi Arabia. Sementara hingga separuh waktu kuarter ketiga, Indonesia mencetak satu three point dari enam percobaan. 

Field goals Indonesia bermasalah, karena hanya memasukkan 1 tembakan dari 11 attempt. Sementara Saudi Arabia bisa memasukkan 4 tembakan dari 14 attempt. Sayangnya, Saudi Arabia kurang fokus, karena terpengaruh emosi dalam pertandingan ini. Saudi Arabia mencetak 10 poin dan Indonesia menambahkan 11 poin. 

Memasuki tiga menit terakhir, Indonesia berhasil memecah kebuntuannya di paint area. Kali ini melalui Marques Bolden dengan memanfaatkan assist dari Yudha Saputera. Sejauh ini Yudha sudah mengemas 4 assist. Sementara assist terbanyak untuk Indonesia dibuat oleh Prastawa dengan 7 assist. Dan, lagi-lagi Indonesia harus menjaga konsentrasi di menit-menit krusial. 

Saudi Arabia menambahkan lima angka melalui three point Ayman Belals Almuwallad dan dua free throw Fahad Belal. Saudi Arabia mendekat, 45-57. Sementara Indonesia menjawabnya dengan menambahkan dua angka lewat free throw Bolden. Skor 59-45 untuk keunggulan Indonesia tercipta di 42 detik terakhir. Sementara itu buzzer beater dengan floater dari Abraham Damar Grahita menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 61-45. Indonesia akhirnya bisa memperbaiki catatan statistiknya di kuarter ketiga. 

Indonesia tinggal mempertahankan keunggulan mereka di kuarter keempat. Di tengah kesulitan Saudi Arabia, poin Indonesia mengalir deras. Istora Senayan bergemuruh ketika Marques Bolden mencetak alley oop dunk setelah menerima assist dari Prastawa. Hingga enam menit terkahir, Indonesia sudah unggul 20 angka (69-49), yang menjadi jarak terjauh antara kedua tim. Sementara sejauh ini Bolden sudah mencetak 32 poin untuk Indonesia. 

Pesta poin Indonesia masih berlanjut. Kali ini Derrick Michael tak mau ketinggalan. Ketika mendapatkan kesempatan dan assist dari Prastawa, Derrick langsung menceploskan bola dengan slam dunk. Lagi-lagi fans Indonesia bersorak riuh. Indonesia hingga tiga menit terakhir kuarter keempat sudah mencetak 14 angka, sebaliknya Saudi Arabia masih 5 angka. 

Pada sisa satu menit terakhir, Milos Pejic menarik tim inti. Hanya meyisakan Abraham dan Derrick. Selebihnya tiga pemain bench yang dimasukkan adalah Widyanta Putra Teja, Vincent Rivaldi Kosasih, dan M. Arighi. Di sisa 11 detik, Abraham memasukkan three point untuk menutup kemenangan Indonesia dengan skor 80-54. Ini menjadi kemenangan pertama, dan sangat penting buat Indonesia di FIBA Asia Cup 2022. 

Marques Bolden menjadi pemain terbaik Indonesia dengan catatan 32 poin, 16 rebound, dan 6 assist. Selain Bolden, tiga pemain Indonesia mencetak double digit point, yaitu Abraham Damar Grahita (13 poin), Andakara Prastawa Dhyaksa (10 poin), dan Brandon Jawato (10 poin). Prastawa juga patut mendapatkan pujian, karena dia membuat 9 assist di laga ini. Sementara Derrick Michael menyumbang 8 poin dan 14 rebound. 

Untuk sementara, Indonesia berada di puncak klasemen Grup A dengan sekali menang. Australia ada dibawahnya, karena mereka juga menang atas Yordania di pertandingan pertamanya. Selanjutnya Indonesia akan berhadapan dengan Yordania pada hari Kamis, 14 Juli 2022. (*)