Satria Muda Pertamina Jakarta selalu jadi favorit juara di setiap gelaran liga. Semua itu karena tim yang dipimpin oleh Erick Thohir tersebut mengusung tradisi juara. Tapi itu semua juga tak lepas dari performa solid Arki Dikania Wisnu. Jenderal lapangan yang tampil konsisten meski sudah berkepala tiga. 

Tidak perlu mundur terlalu jauh. Karena ketika Arki kembali ke Satria Muda di musim 2021, tim ini seperti mendapatkan kembali ruh permainannya. Karena Arki sempat absen membela Satria Muda ketika dirinya masuk Indonesia Patriots, di tahun 2020. Kondisi tersebut membuat Satria Muda kehilangan arah. 

Kemudian ketika Arki bergabung lagi di musim 2021, mereka bisa mendapatkan gelar juara liga. Sementara Arki sendiri bisa mengoleksi 13,4 PPG, 6,2 RPG, dan 3,6 APG. Catatan statistik yang fantastis untuk seorang kapten tim. Bukan hanya berwibawa sebagai pemimpin rekan-rekannya, Arki juga membuktikannya sebagai pemain yang berkontribusi besar untuk keberhasilan Satria Muda. 

Namun yang paling mengagumkan adalah konsistensi Arki yang tetap terjaga hingga musim ini. Pemain berusia 33 tahun tersebut mencetak rata-rata 14,6 PPG, 4,4 RPG, dan 4,2 APG, dalam 5 laga yang sudah dijalani Satria Muda. Soal menit bermain, Arki masih mampu tmpil 25 menit per game, sama seperti di musim 2021. Arki benar-benar jadi pemain yang disegani kawan dan lawan. 

Satria Muda sudah pernah kalah sekali musim ini. Namun itu tidak menurunkan keyakinan para fans bahwa tim kesayangannya bisa mempertahankan gelar juara. Terutama ketika Arki masih ada di tim tersebut dan sehat, tidak mengalami cedera. (*)