Pelita Jaya dan Prawira Harum Bandung berhasil melangkah pada putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia di Britama Arena Jakarta 23-25 April.

Pelita memastikan tiket ke Jakarta terlebih dahulu setelah menjadi juara grup A putaran pertama Kualifikasi BCL Asia di Ulaan Batar Mongolia, 3-7 April dengan mengalahkan Hi Tech Thailand, Xac Broncos Mongolia dan Androit Singapura.

Prawira yang berada pada posisi kedua grup B akhirnya berhasil meraih tiket berlaga di Jakarta setelah menundukkan Xac Broncos.

"Selamat atas sukses Pelita dan Prawira," kata legenda bolabasket Indonesia asal Bali, Triadnjanaadi Lokatanaya.

Forward yang ikut serta membawa Indonesia meraih medali perunggu SEA Games 1993 dan 1999 ini menilai sukses kedua tim ini tak lepas dari ketatnya kompeti IBL Tokopedia 2024.

"Kompetisi IBL yang ketat dengan hadirnya para pemain pemain asing berkualitas menjadi bekal berharga bersaing di kompetisi internasional seperti BCL," kata Tri.

Dia kembali terkenang dengan sukses tim Indonesia untuk pertamakali meraih medali perunggu SEA Games 1993 Singapura yang juga tak lepas dari ketatnya kompetisi Kobatama kala itu dengan menggunakan pemain asing.

"Walau saat itu tim berintikan banyak pemain muda, dengan bekal kompetisi ketat serta persiapan dan try out akhirnya kami berhasil meraih medali perunggu untuk pertamakalinya," tuturnya.

Kompetisi ketat dan berkualitas memang menjadi salah satu kunci sukses bagi tim nasional. Persaingan ketat di kompetisi IBL membuat tim dan pemain semakin siap bersaing di kancah internasional.