Jarred Shaw akan memainkan tahun ketiganya di IBL. Namun kali ini berbeda, karena dia tidak berada di tim papan atas. Justru di Tangerang Hawks Basketball inilah yang menurut Shaw jadi ajang pembuktiannya. Karena musim lalu tidak berjalan sesuai dengan keinginannya.
Musim 2023, Shaw berada di puncak liga dengan mengantarkan Prawira Harum Bandung sebagai juara liga. Tetapi di musim 2024, dia menjadi pemain yang diganti di tengah musim, setelah hanya memainkan 19 pertandingan bersama Satria Muda Pertamina Jakarta. Justru dengan situasi yang dialaminya musim lalu, Shaw akhirnya mau menerima tawaran Hawks.
"Saya pernah bermain di tim teratas di musim sebelumnya. Musim lalu saya ditempatkan pada situasi di mana saya harus membuktikan lebih baik lagi. Itulah alasan mengapa saya ada di Hawks. Saya bisa menjadi leader. Dan, membantu tim untuk lolos ke playoffs," ujarnya.
Menurut Shaw, Hawks adalah tim muda yang punya potensi. Tetapi mereka tidak punya kemampuan untuk menjadi tim yang bisa lolos ke playoffs. Sehingga Shaw merasa bahwa ini tugasnya untuk membantu Hawks ke playoffs.
"Hawks tim bagus. Namun mereka seperti tim yang tidur. Saya ada di tim tepat untuk membuktikan bahwa saya mampu bersaing. Saya tahu underdog bagus untuk menunjukkan keberanian di liga ini," jelas Shaw.
Hawks musim depan bakal tampak berbeda dari musim lalu. Mereka tidak lagi diperkuat oleh Danny Ray, yang selama tiga musim jadi pemain kunci. Sementara dari jajaran pemain asing, selain Shaw ada Christopher Bryant dan Stephaun Branch. Hawks juga mengisi kuota pemain naturalisasi dengan mendatangkan Ebrahim Enguio Lopez. (*)
0 Comments