Penggawa Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Andakara Prastawa, tak pernah mau kalah dalam situasi apapun. Sesulit apapun pertandingan yang dilakoni, pebasket berusia 28 tahun itu tidak akan menyerah hingga peluit panjang berbunyi.
Mentalitas tersebut sudah tertanam sejak Prasatawa menjadi rookie. Kini setelah punya segudang pengalaman, nyala api di hati Prastawa tak pernah padam.
Semangat tak pernah mau kalah itu yang dibawa Prastawa ke playoff IBL 2022.
“Mental masih sama, tidak mau kalah, excited, tidak pernah takut,” ujar Prastawa.
Perbedaan paling terasa bagi Prastawa di final kali ini adalah tanggung jawab. Sebagai pemain senior, Prastawa punya tugas mengangkat tim.
“Dulu ada senior yang memikirkan tim, sekarang tanggung jawab itu ada di saya,” ujar Prastawa.
0 Comments