Rasa percaya diri yang tinggi sedang meliputi tim Kesatria Bengawan Solo, menyambut dimulainya IBL GoPay 2025. Sebab mereka punya skuad yang solid, dan akan menjadi modal untuk bisa merebut satu tiket ke final musim ini. Kendala yang ingin dijauhi Kesatria sekarang hanyalah cedera pemain.
Jika kita mengingat musim lalu, bahwa Kesatria sebagai tim baru bisa menggebrak liga. Mereka mencetak 16 kemenangan beruntun di musim reguler. Tapi sayang melempem di playoffs, karena cedera. Ujung tombak tim, Kentrell Barkley mengalami cedera, yang membuat mereka gagal dalam upaya mencapai semifinal.
Head coach Kesatria, Efri Meldi, jelas-jelas ingin menghindari hal tersebut dengan mengatakan, "Musim lalu kami selangkah lagi bisa mencapai semifinal. Mudah-mudahan musim ini tidak ada yang cedera. Mulai dari regular season hingga playoffs semua sehat."
Coach Meldi menambahkan bahwa musim ini dukungan manajemen sudah maksimal. Manajemen bersedia mendatangkan pemain-pemain yang memang menjadi kebutuhan tim. Terutama dengan mendatangkan Abraham Wenas, Ponsianus Nyoman Indrawan, Indra Muhammad, dan Randy Ady Prasetya. Sedangkan pemain asing, Coach Meldi tampak puas dengan performa mereka.
"Saya rasa ada perbedaan karakter dari pemain asing tahun ini. Dari 11 kali uji coba, saya melihat mereka tipikal pemain yang bisa diajak bekerja sama, atau bisa bermain secara tim. Ditambah lagi, pemain-pemain lokal yang kami miliki juga bisa mencetak poin. Ini tim yang solid, saya optimis kami bisa ke final, dan kalau bisa lebih jauh, harusnya juara," katanya.
Kesatria Bengawan Solo akan membuka musim ini melawan Rans Simba Bogor di Gymnasium SV IPB, pada 11 Januari mendatang. Ini sekaligus menjadi pertandingan pertama IBL GoPay 2025. (*)
0 Comments