Pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi mengakui timnya masih jauh dari sempurna. Perlu kontribusi lebih dari para pemain lokal untuk bisa bersaing dengan tim papan atas di IBL 2025.

Kesatria Bengawan Solo menjalani IBL 2025 dengan langkah terbilang mulus. Akan tetapi, tim Jawa Tengah tersebut belum mampu berbicara banyak kala berhadapan dengan tim besar seperti Pelita Jaya.

Seperti yang terjadi pada pekan ketiga IBL 2025. Kesatria Bengawan Solo menelan pil pahit kalah dengan skor 53-66.

Meldi menilai timnya tak memiliki game changer pada pertandingan tersebut. Kontribusi pemain lokal tak seperti pada laga sebelumnya.

"Ini yang saya tunggu-tunggu (game changer) tadi tapi enggak ada. Kalau misalkan kita ada momen mungkin (keadaan bisa berbeda)," ujar Meldi.