Kepindahan Anthony Garbelotto dari Rans Simba Bogor ke Kesatria Bengawan Solo, ternyata tidak sendiri. Setelah Coach Tony diperkenalkan pada 1 Oktober lalu, kali ini giliran Argus Sanyudy yang menyusul ke Solo. Argus menjadi pemain kedua dalam dua hari terakhir yang diperkenalkan Kesatria.
Argus adalah center berusia 25 tahun yang mengawali karier bersama Hangtuah di IBL musim 2021. Argus kala itu menjadi satu-satunya rookie yang dimasukkan Hangtuah, ketika tim tersebut ditangani oleh head coach Rastafari Horongbala. Argus hanya bermain sembilan laga bersama Hangtuah. Setelah hanya semusim di Hangtuah, Argus pindah ke Satria Muda. Meski secara menit bermain turun drastis, namun Argus kali ini lebih sering diturunkan dengan total 14 game bersama Satria Muda.


Puncak performa Argus sejauh ini terjadi di musim 2023, saat dirinya membela Bima Perkasa Jogja. Bersama tim yang berada di bawah kendali Efri Meldi kala itu, Argus berhasil memberikan kontribusi yang signifikan. Memainkan 29 pertandingan musim reguler dengan rata-rata 4.4 poin dan 3.6 rebound. Kemudian di babak Playoffs, Argus berkontribusi 3.5 poin dan 2 rebound dalam dua laga.
Penampilan Argus membuat Rans kepincut, dan akhirnya merekrutnya jelang musim 2024. Argus menjadi pelapis yang sempurna bagi center-center asing milik Rans. Namun ketika musim 2025 Rans merekrut Galank Gunawan, menit bermain Argus jadi turun drastis.
Namun kini Argus mencoba merajut asa bersama Kesatria, yang sekarang dipimpin Anthony Garbelotto. Argus juga akan kembali bermain bersama rekan-rekannya yang dulu membela Bima Perkasa di musim 2023, seperti Nuke Tri Saputra dan Samuel Devin Susanto. Tentunya tidak lupa bahwa asisten pelatih Bima Perkasa dulu, sekarang ada di tim Kesatria, yaitu Rachmad Febri Utomo. Ini akan memudahkan Argus untuk beradaptasi dengan tim Kesatria. (*)
0 Comments