Perjalanan Kesatria Bengawan Solo di Indonesian Basketball League (IBL) langsung mencuri perhatian. Dalam musim debutnya di 2014., Kesatria Bengawan Solo langsung menembus playoff.

Hasil tersebut sontak membuat penggila basket di Solo hingga Jawa Tengah terkejut. Untuk sekian lama, Kota Sriwedari kembali memiliki kebanggaan di basket nasional.

Kesatria Bengawan Solo memiliki visi untuk mewujudkan Solo sebagai Kota Basket yang modern, tangguh, gesit, kreatif, dan sejahtera. Adapun untuk misi, klu ini ingin meningkatkan kualitas pemain basket Indonesia.

Kesatria Bengawan Solo didirikan Todotua Pasaribu serta Andrian Jahjamalik. Klub yang bermarkas di Sritex Arena ini juga dipimpin Yakup Hasibuan sebagai presiden.

Di musim perdananya, Kesatria Bengawan Solo dinakhodai Efri Meldi. Tongkat kepelatihan kemudian beralih ke Milos Pejic, sampai akhirnya Anthony Garbelotto diplot sebagai pemimpin untuk musim 2026.

Kesatria Bengawan Solo memerkuat barisan timnya demi menyambut IBL 2026. Kali ini, tim yang identik dengan warna kuning tersebut tak mau sekadar lolos playoffs.

Kesatria Bengawan Solo memperdalam skuad dengan mendatangkan Avan Seputra. Level permainan Avan sebagai penggawa senior diharapkan bisa mendongkrak performa tim.

Untuk barisan pemain asing, Kesatria Bengawan Solo juga mendatangkan kembali Kentrell Barkley. MvP IBL 2024 itu ingin menuntaskan hasrat membawa Kesatria Bengawan Solo menjadi juara.