Gelar individu yang paling ditunggu-tunggu adalah Most Valuable Player. Dari lima finalis yang masuk nominasi gelar tersebut, akhirnya terpilih Jamarr Andre Johnson dari Louvre Dewa United Surabaya sebagai MVP IBL Pertamax 2021. Jamarr sudah dua kali menjadi MVP IBL dalam enam musim terakhir.

Jamarr untuk gelaran tahun ini, membawa pulang dua penghargaan penting sekaligus. Selain MVP dia terpilih sebagai Defensive Player of the Year (DPOY). Di kedua nominasi ini, Jamarr mengumpulkan total 170 poin peringkat pertama dari total 270 poin maksimal. 

Di peringkat kedua MVP, ada nama Arki Dikania Wisnu (Satria Muda Pertamina Jakarta), lalu berturut-turut Ponsianus Nyoman Indrawan (Bali United Basketball), Abraham Damar Grahita (Prawira Bandung), dan Azzaryan Pradhitya (KAI Bima Perkasa). 

Jamarr jadi pemain pertama dalam sejarah IBL yang mampu membawa pulang gelar MVP dan DPOY di musim yang sama (data sejak NBL 2010). Jamarr juga jadi pemain pertama yang membawa dua gelar individu dalam satu musim. Di musim 2015-2016, saat masih membela CLS Knights Surabaya (IBL Reborn), Jamarr juga terpilih sebagai MVP dan Rookie of the Year.

Jamarr musim ini mencetak rata-rata 20,2 PPG, 11,9 RPG, dan 2,9 APG. Dia menjadi pemain paling penting di Louvre. Sebab, saat Jamarr absen karena cedera, Louvre kocar-kacir. (*)