Amartha Hangtuah kembali menelan kekalahan. Kali ini dari Prawira Bandung 77-82 pada seri ketiga IBL Pertamax 2021 di Robinson Cisarua Resort, Minggu 28 Maret. “Kami tak tahu harus bagaimana lagi, game plan sudah berjalan tetapi 1 menit terakhir anak-anak kehilangan fokus,” keluh asisten pelatih Hangtuah, Harry Prayogo dalam sesi wawancara secara virtual seusai pertandingan.

Hangtuah sebenarnya mendapatkan momentum saat mampu mengejar ketinggalan, namun mereka lupa melakukan rebound ketika free throw pemain Prawira, Pandu Wiguna,  gagal. Pemain Prawira lain, Reza Guntara mengambil bola rebound, kemudian bola diumpankan lagi ke Pandu yang sudah berada di bawah jaring mengubah angka menjadi selisih lima poin bagi Prawira.

“Momentum yang sudah kami dapatkan jadi hilang. Hal seperti ini hampir selalu berulang pada pertandingan kami,” tutur Ai, sapaan Harry. Field goals juga masih menjadi kelemahan Hangtuah. “Field goals kami tidak pernah mencapai diatas 40 persen,” ujarnya.

Stevan Wilfredo Neno mencetak 28 angka bagi Hangtuah. “Kami sudah berusaha tetapi kalah karena kehilangan fokus pada situasi genting,” kata Neno.