West Bandits Solo gagal memenangi pertandingan melawan Satria Muda pada laga pertama babak semifinal. Mereka kalah 58-66 meski sempat memberikan perlawanan sengit. “Ada kesalahan-kesalahan kecil yang berakibat fatl pada defense kami,” kata pelatih West Bandits, Raoul Miguel Hadinoto kepada para wartawan dalam sesi wawancara secara virtual seusai pertandingan, Jumat 28 Mei.

“Kami harus lebih detail dalam menjalankan defense. Dalam offense pun, anak-anak juga gagal memanfaatkan peluang menjadi angka,” kata Ebos, sapaan karib Raoul.

Kapten tim West Bandits, Widyanta Putra Teja sependapat dengan sang pelatih. “Semua kesalahan mental, kami tak bisa sepenuhnya fokus. Banyak angka lawan berawal dari kesalahan kami sendiri. Dalam offense, kami mendapatkan beberapa kali open shot tetapi gagal menjadi angka,” kata Widyanta.

Sebelumnya, Satria Muda dan West Bandits sudah berhadapan sembilan kali, dua kali pada fase pertama dan sisanya adalah pertandingan uji coba. “Taka da yang berubah dari Satria Muda. Satria Muda tetap Satria Muda yang memang tangguh, tetapi kami kali ini banyak melakukan kesalahan kecil yang akhirnya menghilangkan peluang,” kata Ebos.

Ebos akan berusaha melakukan perbaikan menghadapi laga kedua semifinal, Minggu, 30 Mei