GOR Bimasakti Malang secara resmi didapuk sebagai venue seri kedua dari rangkaian pertandingan IBL Tokopedia 2023 yang berlangsung mulai 28 Januari hingga 4 Februari mendatang. Arena megah yang berdiri kokoh di kawasan Tanjungrejo, Sukun, Kec. Sukun, Kota Malang tersebut pun telah siap menjadi tempat pertarungan bagi 16 klub basket elit nasional memperebutkan kejayaan. Di sisi lain, gelanggang olah raga yang diresmikan pada tahun 1992 lalu ternyata juga menjadi saksi bisu lahirnya pebasket profesional di Tanah Air. Salah satunya adalah penggawa Bali United Basketball, Bima Riski Ardiansyah. Sebagaimana diketahui, sebelum malang melintang berkarier membela tim top macam CLS Knights Surabaya, Satria Muda Pertamina Jakarta, RANS PIK Basketball, hingga kini bersama Bali United Basketball, dirinya memulai perjalanannya dari klub Bima Sakti Nikko Steel Malang. Bima Riski tercatat memperkuat tim asal Kota Apel tersebut sejak tahun 2010 hingga 2013 silam. Tentu saja small forward sarat pengalaman ini memiliki banyak pengalaman berkesan khususnya di GOR Bima Sakti yang menjadi tempatnya mekar sebagai pemain profesional. "Bima Sakti bagi saya tetap rumah pertama karena Bima Sakti tempat saya merintis sampai sekarang. Bisa mengenal basket lebih dalam dan banyak kenangan di situ. Semuanya berawal dari situ," ujar Bima Riski. Lebih lanjut, pemain asal Surabaya, Jawa Timur ini mengatakan bahwa salah satu kenangan yang paling membekas dalam dirinya selama berkarier adalah ketika kali pertama merasakan atmosfer pertandingan. Dari sanalah seorang Bima Riski dengan kekuatan dan pengalaman yang seperti saat ini pertama kali lahir. "Pastinya bisa diberikan kepercayaan oleh pelatih yang sekarang sudah almarhum, namanya Coach Hoekswi. Dari sana muncullah saya yang sekarang," pungkas Bima Riski.