Pelita Jaya Bakrie luar biasa. Tertinggal 17 angka mampu bangkit pada babak kedua. Full press court Pelita tak mampu dihadang lawannya, West Bandits Combiphar Solo. Pelita memenangkan laga pertama semifinal 80-71 di C-Tra Arena Bandung, Sabtu 20 Agustus.

“West Bandits bagus pada babak pertama. Tembakan jarak jauh, offense dan defense mereka bagus. Kuarter ketiga kami lakukan full press court karena menila back up mereka minim,” kata asisten pelatih Pelita, Jap Ricky Lesmana saat jumpa pers seusai pertandingan.

“Kami telat panas. Babak kedua Coach Fictor Roring meminta kami melakukan pressure terhadap lawan. Ini evaluasi bagi kami harus langsung panas sejak awal, sebab belum tentu jika kembali tertinggal kami bisa mengejar,” kata pemain muda Pelita, Hendrick Xavi Yonga.

Ricky mengakui kedalaman timnya bagus. “Kami punya dua unit tim dengan karakter bermain berbeda,” kata Ricky yang juga pernah menjadi asisten pelatih di West Bandits. 

“Gim kedua besok kami harus tetap all out, siap sejak kuarter awal,” tegasnya.