News Event

Karl Gloria Tetap Bisa Bermain di Final Game 2

04 October 2024
|

Pemain Satria Muda Pertamina Jakarta Karl Patrick Utiarahman Gloria terpaksa dikeluarkan dari permainan (ejected) karena melakukan dua pelanggaran dalam satu pertandingan. Namun seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa ada perbedaan aturan yang berlaku di liga dan IBL Oasis+ All Indonesian 2024. Karl akan tetap bisa diturunkan di Final Game 2 melawan Pelita Jaya, karena hanya mendapatkan sanksi denda.

Pada kuarter ketiga, di sisa waktu 7 menit 37 detik, Karl melakukan pelanggaran terhadap M. Reza Fahdani Guntara. Kronologisnya yaitu Reza melakukan gerakan lay up dan dijaga ketat oleh Karl, kemudia Karl melakukan foul ke Reza. Lalu mereka terlibat trashtalk yg hampir memicu perkelahian. Wasit memberikan hukumang technical foul untuk Karl dan Reza.

Masih di kuarter yang sama, kali ini Karl melakukan pelanggaran kedua di sisa waktu 6 menit 17 detik. Vincent dan Karl sedang posisi bersiap rebound, tangan kanan Karl menggapai bola namun tangan kiri Karl mengenai wajah dan kepala Vincent, maka maka diputuskan menerima unsportsmanlike foul. Karena pelanggaran tersebut maka Karl harus ejected. 

Baca: https://iblindonesia.com/news/ibl-oasis-all-indonesian-tournament-dua-kali-unsportmanlike-foul-hanya-dihukum-denda

Ada perbedaan aturan antara IBL musim reguler dengan peraturan yang berlaku di IBL Oasis+ All Indonesian 2024. Jika dalam musim kompetisi IBL seorang pemain yang didiskualifasi dalam satu pertandingan karena telah dua kali melakukan unsportmanlike foul dikenai hukuman denda dan larangan bermain dalam pertandingan berikut, maka pada turnamen ini hanya hukuman denda yang diberikan.

Diskualifikasi karena melakukan dua kali technical foul akan dikenakan denda sebesar Rp. 5 juta tanpa dikenakan sanksi larangan mengikuti pertandingan berikutnya, begitu pula jika diskualifikasi karena akumulasi melakukan tenchnical foul dan unsportmanlike foul. (*)

Baca Juga: Karl Patrick Gloria Pindah dari RANS ke Satria Muda

0 Comments