News Event

Kandidat Sixth Man of The Year IBL Tokopedia 2023

29 June 2023
|

Lini kedua seringkali menjadi penentu kesuksesan sebuah tim. Dia bisa menjaga ritme permainan, atau malah bisa mengubah keadaan tim dalam pertandingan. IBL Awards tahun ini tak lupa memasukkan kategori Sixth Man of The Year (SOTY). Untuk kategori tersebut ada lima kandidat yang masuk yakni Hans Abraham, Muhammad Fhirdan Maulana Guntara, Ponsianus Nyoman Indrawan, Bima Riski Ardiansyah, dan Alexander Franklyn. 

Dimulai dari dua pemain Prawira Harum Bandung, yaitu Hans Abraham dan Muhammad Fhirdan Maulana Guntara. Hans memang sosok pemain bench yang ditakuti lawan. Karena dia punya akurasi tembakan jarak jauh yang mengesankan. Hans hanya dua kali diturunkan sebagai starter dari total 30 pertandingan musim ini. Kontribusinya mencapai 6,4 ppg, 2,5 rpg, dan 1,1 apg. Hans bisa mencetak rata-rata poin sebanyak itu, meski hanya bermain selama 18,7 menit per pertandingan. 

Fhirdan Guntara punya peran berbeda dengan kakaknya, Reza Guntara. Fhirdan biasanya diturunkan untuk menambah kecepatan permainan Prawira. Dia punya kemampuan untuk melakukan drive cepat dan langsung menusuk ke jantung pertahanan lawan. Fhirdan musim ini tampil 29 pertandingan, dan delapan kali menjadi starter. Dia punya catatan rata-rata 3,7 ppg, 2,4 rpg, 3,2 apg, dan 1,2 spg. 

Mungkin dari semua kandidat SOTY musim ini, Ponsianus Nyoman Indrawan yang paling senior. Dia sempat mengumumkan pensiun setelah musim 2018-19 bersama Pelita Jaya. Tetapi Bali United berhasil merayunya untuk kembali turun lapangan. Ketika Komink sehat, maka dia bisa membantu banyak hal. Termasuk ketika diturunkan sebagai pemain cadangan, Komink bisa mencetak 4,4 ppg, 4,3 rpg, dan 1,9 apg dalam 22 pertandingan. Komink yang sehat, dan skuad yang lebih baik membawa Bali United ke playoffs tahun ini. 

Pemain lain yang menyusul Komink untuk kategori penghargaan yang sama adalah Bima Riski Ardiansyah. Ini adalah tahun pertamanya bersama Bali United, namun Bima seperti menemukan irama permainannya lagi. Dia mencetak 6,6 ppg, 2,8 rpg, dan 1,1 apg dalam 30 pertandingan. Dari 30 pertandingan, Bima diturunkan hanya sembilan kali sebagai starter. 

Pemain terakhir dari kandidat ini, mungkin yang paling muda diantara keempat pemain lain. Dia adalah Alexander Franklyn dari RANS PIK Basketball. Franklyn menjalani tahun pertama dengan RANS yang mengesankan. Franklyn sejatinya mengalami penurunan, karena dia adalah pemain inti di Satya Wacana. Musim ini dia hanya bermain 19,5 menit per game, dengan kontribusi 6,2 ppg, 2,8 rpg, 1,5 apg, dan 1 spg. Tetapi justru dengan berada di lini kedua, Franklyn malah berpeluang mendapatkan penghargaan individu. 

Seluruh penghargaan individu di IBL Tokopedia 2023 akan dipilih oleh voters yang berisi head coach dan media. Pemenangnya akan diumumkan pada 30 Juni 2023. (*)

Baca Juga: Sixth Man of The Year : Persaingan dari Veteran Hingga Rookie

0 Comments